Mohon tunggu...
Candra Permadi
Candra Permadi Mohon Tunggu... Penerjemah - r/n

r/n

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Artikel Utama

Efek Giannis Antetokounmpo

6 Mei 2019   23:36 Diperbarui: 7 Mei 2019   21:32 753
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber ilustrasi: nssauci.com/giannis-antetokounmpo-background

Channel: Bballbreakdown

Manajemen pun langsung bergerak cepat. General Manager Bucks, Jon Horst yang sempat berada di jajaran manajemen Detroit Pistons kala Pistons masuk final wilayah timur tahun 2008 pun segera mengambil langkah taktis. Horst segera memakai jasa Eric Bledsoe yang kebetulan sempat ngambek dan mogok bermain di tim terdahulunya, Phoenix Suns, karena penampilan Suns yang kurang menggigit kala itu.

Gayung pun bersambut. Bledsoe bergabung bersama Giannis dan kawan-kawan dan langsung berefek pada sisi ofensif Bucks. Minimal serangan Bucks tidak lagi bertumpu pada Giannis seorang diri.

Sayang meski meraih rataan 17 poin per pertandingan, permainan Bucks dinilai biasa aja. Pertahanan Bucks dinilai mudah ditembus melalui variasi pick and roll tim lawan. Pick and roll adalah kombinasi permainan satu dua antara dua pemain atau lebih. Satu pemain bertugas mendribel bola sedang satu pemain lagi bertugas membebaskan pendribel bola dari kawalan pemain lawan.

Channel: Daily Highlight

Seperti terlihar pada video di detik 0:46 di atas, di mana Jusuf Nurkic sengaja berdiri di depan Malcom Brogdon (13) agar CJ McCollum (0) bisa menusuk ke jantung pertahanan Bucks tanpa kawalan. Karena mendapat hadangan dari Nurkic, Brogdon sedikit terlambat menutup ruang gerak McCollum.

Di sisi lain, McCollum yang sudah bebas dari kawalan Brogdon mesti berhadapan dengan Thon Maker (7) yang siap menghadang di depannya. Sebenarnya penjagaan dari Thon Maker sudah cukup mengingat Thon Maker unggul tinggi badan dan kecepatan dari McCollum.

Sayang Brogdon yang tadi mengejar McCollum masih terpancing untuk menutup ruang McCollum. Melihat dirinya sengaja akan dikepung dua pemain, McCollum segera mengirim umpan pada Nurkic di antara sela-sela penjagaan dua pemain tadi.  Nurkic yang berada selangkah di depan Middleton dapat dengan mudah memasukkan bola.

Selain itu, pemain Bucks juga tergolong pasif dalam menjaga pergerakan pemain lawan yang begerak tanpa bola. Mereka lebih fokus memperhatikan para playmaker sedang mendribel sekaligus siap mengoper bola.

Itu semua belum seberapa. Meski punya pemain setangkas Giannis, Bucks jadi tim paling mudah kebobolan di bawah jaring. Terlebih, meski secara ofensif terlihat menjanjikan, chemistry antara Giannis dan Bledsoe terlihat kurang padu di atas lapangan.

Pergantian Pelatih di Pertengahan Musim
Melihat beberapa kekurangan Kidd musim lalu, tidak heran heran, manajemen Bucks segera membebastugaskan Kidd di pertengahan musim meski punya rekor yang lumayan. Kidd membawa Bucks menang 23 kali dalam 45 pertandingan. Kebetulan rekor ini hanya berselisih satu kemenangan di atas Detroit Pistons dan satu kemenangan di bawah Philadelphia 76ers.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun