Mohon tunggu...
Candra Permadi
Candra Permadi Mohon Tunggu... Penerjemah - r/n

r/n

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Artikel Utama

Masa Depan New York Knicks

3 Mei 2019   23:15 Diperbarui: 5 Mei 2019   19:03 1100
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kevin Durant, James Dolan, dan Kyrie Irving (The Ringer)

Tim NBA mana pun mungkin ingin menjadi seperti New York Knicks. Pernyataan barusan mungkin sedikit berlebihan, tapi melihat pernyataan Forbes, rasanya pernyataan barusan ada benarnya.

Siapa yang tidak mau seperti New York Knicks, tim yang hanya lolos playoff empat kali dalam 17 musim terakhir (termasuk di antaranya tidak lolos babak playoff lima musim terakhir berturut-turut), tapi jadi tim dengan revenue paling besar. Lebih besar dari Los Angeles Lakers dan tiga kali juara NBA pada empat musim terakhir Golden State Warriors. Pendapatan Knicks musim lalu sekitar empat miliar dolar.

James Dolan (Fox Business)
James Dolan (Fox Business)
Pendapatan sebanyak itu konon didapat dari Madison Square Garden, stadium paling kondang seantero Amerika Serikat.  Stadium tersebut dikenal karena sejarahnya yang panjang. Bukan hanya sejarah sebagai tempat pertandingan basket, tetapi juga sebagai tempat konser dan tur.

Bulan ini saja, terhitung mulai tanggal 1 mei hingga akhir bulan tercatat ada 30 konser dan/atau tur diadakan di sana. Salah satunya konser salah satu fans setia New Tork Knicks, Billy Joel tanggal 9 besok.

Billy Joel tampil di Madison Square Garden (Hellenic News of America)
Billy Joel tampil di Madison Square Garden (Hellenic News of America)
Terima kasih juga pada pemilik, maksud saya, CEO Madison Square Garden, James Dolan yang merenovasi stadium ini sekitar enam atau tujuh tahun lalu ini. Renovasi yang memakan biaya besar ini, bisa langsung balik modal mengingat biaya sewa Madison Square Garden per tahun mencapai 1 miliar dolar.

Walaupun terus dikritik fans New York Knicks karena membawa tim ini ke arah yang "kurang sesuai harapan", rasanya dengan pendapatan sebesar ini, komentar-komentar tersebut bisa dianggap sebagai angin lalu.

Keberuntungan New York Knicks   
Beruntung, New York Knicks sepertinya mendapat angin segar musim ini. Musim ini, maksud saya musim depan, New York Knicks mendapat dua keuntungan. Pertama adalah habisnya masa kontrak sebagian besar pemain.

Madison Square Garden (MSG.com)
Madison Square Garden (MSG.com)
Setidaknya hanya ada delapan pemain yang terikat kontrak dengan New York Knicks musim depan yaitu Frank Ntilikina, mantan pemain Dallas Mavericks Dennis Smith Jr., Kevin Knox, Mitchell Robinson, Lance Thomas, Henry Ellenson, Damvean Dotson, dan Alonzo Trier. Kontrak kedelapan pemain tersebut di atas kertas tidak lebih dari 37 juta dolar. Angka tersebut jelas terbilang kecil jika dibandingkan gaji Steph Curry atau Russell Westbrook yang berkisar antara 35-37 juta dolar untuk satu musim.

Mitchell Robinson dan Kevin Knox (daily Knicks)
Mitchell Robinson dan Kevin Knox (daily Knicks)
Artinya apa? Dengan besaran salary cap NBA yang mencapai 109 juta dolar untuk musim depan,  kalau hitungan matematika saya tidak salah berarti New York Knicks punya sekitar 72 juta dolar untuk bisa dipakai mengontrak pemain musim depan.

kas tim NBA musim depan
kas tim NBA musim depan
Keberuntungan New York Knicks tidak sampai di situ saja. Melihat "masa depan yang lebih cerah", manajemen New York Knicks sepertinya memilih untuk menyerah pada perburuan gelar apa pun musim ini.

Salary Cap New York Knicks (basketball-reference.com)
Salary Cap New York Knicks (basketball-reference.com)
Jejaknya jelas.  Sejak NBA musim ini bergulir, New York Knicks rutin berada di peringkat 10 sampai 13 besar selama bulan November. Peringkat mereka bahkan melorot ke posisi 14 selepas natal dan berada di posisi buncit mulai akhir januari.

Pergerakan peringkat New York Knicks dari awal musim
Pergerakan peringkat New York Knicks dari awal musim
Alasan mereka jelas. Mereka ingin mendapat draft terbaik musim depan. Draft yang akan menentukan masa depan mereka, bukan hanya dua atau tiga tahun ke depan, tapi lima sampai delapan tahun ke depan.

Peluang New York Knicks mendapat draft peringkat pertama musim ini memang menipis seiring kebijakan baru NBA. Bukan hanya peringkat buncit yang punya kesempatan lebih besar mendapat draft nomor satu tapi juga dua tim lain, yaitu tiga tim peringkat terbawah NBA secara keseluruhan, dalam hal ini Cleveland Cavaliers dan Phoenix Suns.

Hanya saja peraturan baru tersebut buat saya tidak berpengaruh besar buat Knicks karena meskipun nantinya dari hasil lotre draft NBA, New York Knicks berhak memilih draft pick nomor tiga sekalipun, pilihan tersebut masih sangat bagus untuk Knicks.

Kelebihan dan kekurangan Zion Williamson (espn.com)

Seperti tren beberapa tahun terakhir, New York Knicks bisa menukar draft pick yang mereka punya dengan draft pick dengan urutan yang lebih rendah seperti yang dilakukan Boston Celtics beberapa tahun lalu karena Celtics sudah menjamin akan memilih Jayson Tatum pada draft urutan nomor tiga.

Dengan menukar draft pick urutan pertamanya, Boston Celtics bukan hanya mendapat draft urutan ketiga dari Sixers tetapi juga draft pick lain yang didapatkan Sixers dari Sacramento Kings atau Lakers. Kalau mau New York Knicks juga bisa melakukan hal yang sama.

Kalaupun mereka tidak memakai draft tersebut untuk mendapatkan rookie, mereka bisa mengirim draft yang mereka punya ke New Orleans Pelicans, misalnya, untuk mendapatkan Anthony Davis.

Channel : The dime drop

Harga "tebus" Anthony Davis memang tidak murah. Karena penampilannya yang bagus dan konsisten, setidaknya harga tebus Davis setara dengan dua (atau lebih) draft pick NBA urutan atas (1-3). Selain punya draft pick yang dibutuhkan Pelicans, kebetulan Knicks juga punya ruang lebih dari cukup untuk menampung Anthony Davis yang "hanya" bergaji maksimal 28 juta dolar musim depan.  Sekali lagi, gaji tersebut terbilang kecil apabila dibandingkan uang kas yang bisa dipakai Knicks musim depan (72 juta dolar).

Terlebih draft NBA dua musim ke depan dianggap tidak sebagus tiga musim belakangan. Tercatat hanya tiga sampai lima pemain yang diprediksi bisa bertahan lama di NBA yaitu kurang lebih antara lima sampai sepuluh tahun ke depan musim ini. Mereka tidak lain adalah Zion Williamson, Ja Morant, RJ Barett dan Rui Hachimura.

Williamson sendiri juga dinilai bukan rookie yang sempurna. Meski digadang-gadang sebagai mini Giannis, Williamson dinilai tidak bisa menembak dan dinilai terlalu pendek untuk ukuran big man kekar. Bahkan Williamson masih sedikit lebih pendek dari Draymond Green. 

Kalau Knicks memang memilih Williamson, sekarang tinggal bagaimana peran pelatih David Fizdale memanfaatkan kelebihan sekaligus kekurangan Williamson.  Entah kalau New York Knicks  justru memilih Ja Morant atau RJ Barret.

Ketidakberuntungan New York Knicks   

New York Knicks memang punya keuntungan ganda musim depan. Mereka bukan cuma draft pick urutan atas tapi juga kas sebesar 72 juta dolar yang bisa mereka gunakan untuk mengontrak lebih dari dua pemain bintang, sebut saja Kyrie Irving dan Kevin Durant seperti yang ramai diperbincangkan belakangan. Hanya saja apakah dua bintang saja cukup untuk mengantarkan Knicks ke babak playoff. 

Mungkin sebagai penggembira iya, tapi untuk bersaing di semifinal dua sampai tiga musim ke depan rasanya sulit, walaupun konon mereka berada di wilayah yang menurut para analis NBA tidak seketat wilayah barat, di mana lebih dari separuh bintang aktif NBA bermain di sana.  

Bukan rahasia umum, tim yang bagus adalah tim yang punya pondasi yang bagus. Pondasi yang bagus jugalah yang pagi tadi menurut saya membuat Sixers bisa menang melawan Toronto Raptors.

Sixers, lewat permainan  happy  dari Joel "Jojo" Embiid, berhasil mematikan pergerakan Marc Gasol sekaligus mencetak 33 angka. Bukan cuma Jojo yang bermain bagus, Ben Simmons juga berhasil memastikan Kyle Lowry dan Pascal Siakam tidak bermain maksimal pagi tadi.

Channel: Freedawkins

Jojo dan Simmons kelihatan bermain sepenuh hati bagi tim yang yakin pada kemampuan mereka sejak dari awal karier mereka Di NBA.

Karena mereka berdualah juga Jimmy Butler dan Tobias Harris mau bergabung ke Sixers dan bermain bagus di kandang sendiri hari ini.

Kemenangan Sixers tidak menunjukkan bahwa tim tamu tidak memiliki pondasi yang bagus. Hanya saja motor mereka, Kyle Lowry, bermain kurang gemilang hari ini. Jump shotnya banyak yang luput meskipun ruang tembaknya cukup lebar. Begitu juga Fred Vanvleet yang biasanya bermain bagus dari bangku cadangan.

Channel: Freedawkins

Pemain yang tampil konsisten pagi tadi justru alumni San Antonio Spurs, Kawhi Leonard dan Danny Green. Keduanya nyaris sulit dihentikan. Leonard bahkan sempat mempertipis ketertinggalan Raptors antara enam sampai empat angka sebelum kembali dijauhkan menjadi 18 poin oleh kombinasi Jojo dan Jimmy Butler. Kebetulan keunggulan Sixers kembali melebar begitu Jojo mulai bermain setelah rehat.

Channel: Freedawkins

Dari sini terlihat pentingnya pondasi yang kuat bagi sebuah tim.  Pondasi yang bagus tidak harus dibangun dari pemain yang dibina sejak awal karier oleh tim yang sama, Tim yang bagus dibangun oleh pemain-pemain bermental baja yang sudah menganggap timya saat ini sebagai rumah sendiri.

Kita bisa melihat contoh tersebut dari Steph Curry atau Al Horford. Horford, meskipun dibesarkan oleh Atlanta Hawks, selalu bermain sepenuh hati di mana pun Celtics tampil. Karena itulah, Horford dan juga Curry relatif sepi dari nyinyiran fans.

Kyle Lowry dan James Harden juga dihormati fans meskipun tidak dibesarkan oleh tim mereka sekarang.

James Harden, seperti kita tahu, adalah alumni big four Oklahoma City Thunder yang membawa Thunder melaju ke final NBA 2012. Sayang, waktu itu Harden, Serge Ibaka (Toronto Raptors), Kevin Durant (Golden States Warriors), dan Russell Westbrook (masih Oklahoma City Thunder), harus mengakui keunggulan big three Miami Heat waktu itu. Lebron James, Chris Bosh, dan Pemain binaan Miami Heat Dwyane Wade.

Channel:Gearmast3r

Kyle Lowry juga bukan asli pemain Toronto Raptors. Lowry dibesarkan Memphis Grizzlies, mulai tampil konsisten sejak bermain untuk Houston Rockets, dan dicintai fans Raptors karena bermain sepenuh hati untuk Raptors.

Sayangnya,  baik Harden maupun Lowry punya satu kesamaan. Mereka cenderung melempem apabila tampil di babak playoff. Tidak heran karena penampilan melempem itulah, keduanya mendapat julukan playoff Lowry dan playoff Harden. Berbeda dengan Rojon Rondo dan Lebron James, keduanya justru mendapatkan julukan playoff Lebron dan Playoff Rondo karena tampil makin bagus tiap kali bermain di babak playoff.

Kembali lagi ke New York Knicks. Saya kok merasa pondasi New York Knicks belum cukup meyakinkan. Kevin Knox dan Mitchell Robinson memang dinilai punya masa depan yang cerah. Selain masih muda, skill mereka juga bagus. Saya tidak bisa bayangkan betapa bagusnya New York Knicks kalau Zion Williamson, Kevin Durant, dan Kyrie Irving jadi masuk.

Dengan kompetisi di wilayah timur yang tidak begitu ketat, rasanya musim depan, berburu jatah babak playoff bukan sekedar impian.

Sayang, di saat yang sama optimisme saya juga tidak besar. Mental Knox, Robinson, dan mungkin Williamson jelas belum teruji. Di saat mental mereka seharusnya ditempa untuk bermain baik di musim pertama mereka, mereka justru diberi mandat untuk mengalah demi draft pick yang lebih baik musim depan.

https://www.spotrac.com/nba/free-agents/
https://www.spotrac.com/nba/free-agents/
Kalaupun mereka bermain bagus musim depan, apakah dua bintang yang akan hadir cukup membawa timnya ke babak playoff?

Bintang yang akan hadir bisa siapa saja. Kebetulan Durant dan Irving dijagokan datang karena musim depan keduanya adalah free agent.  Selain itu, keduanya dikenal bersahabat baik, dan dinilai oleh pengamat merupakan bintang kelas A.

Free agent kelas A (terutama yang depan) <fadeway world>
Free agent kelas A (terutama yang depan) <fadeway world>
Kebetulan juga gaji mereka berdua musim depan, apabila digabungkan, nilainya kurang dari 72 juta dolar.

Primadona Bintang kelas B
Primadona Bintang kelas B
Sebenarnya tidak masalah siapa pun bintang yang datang. Bisa memang keduanya, hanya salah satu dari mereka, atau justru bukan keduanya.

Yang jelas, bintang lain, kemungkinan besar akan menyusul apabila satu bintang sudah dipastikan hadir di Madison Square Garden. Entah itu bintang kelas A atau kelas B.

Kita bisa berandai-andai dan mengira-ngira siapakah bintang yang akan hadir di Madison Square Garden dengan melihat tabel di bawah ini. Di atas kertas, semuanya masih mungkin selama kombinasi gaji kedua bintang yang kita impikan kurang dari 72 juta dolar.

Channel: Freedawkins (alasan kenapa Middleton jadi "free agent" primadona 2019)

Hanya saja, berkaca dari Philadelphia 76ers dan Toronto Raptors. Kehadiran bintang tidaklah cukup. Setidaknya, sebuah tim bagus perlu diperkuat dua sampai tiga pemain berpengalaman yang sudah teruji keandalannya dan bersedia digaji di bawah standar gaji mereka musim-musim sebelumnya.

top-free-agen-2019-2-png-5ccc63063ba7f74da32a3f42.png
top-free-agen-2019-2-png-5ccc63063ba7f74da32a3f42.png
Mencari pemain seperti itu tidaklah sulit. Selama sebuah tim memang punya pondasi yang bagus, banyak pemain senior berpengalaman yang rela digaji antara 9-13 juta dolar per musim atau bahkan kurang. David West adalah contohnya. 

West rela dibayar dengan gaji minimal demi mendapatkan cincin juara NBA. West akhirnya pensiun setelah memastikan diri mendapat cincin NBA bersama Golden State Warriors. Pemain yang mengambil langkah serupa dengan West musim ini antara lain Rojon Rondo (Lakers) dan JJ Redick (Sixers).

Pemain-pemain seperti mereka akan hadir selama pelatih dan General Manager mampu menjamin suasana bermain yang nyaman bagi para pemain senior ini.

Kondusif mungkin tidak jadi soal bagi New York Knicks. Terlebih David Fizdale dikenal sebagai pelatih bagus yang disegani para pemainnya. Fizdale hanya agak kurang beruntung di timnya terdahulu karena harus berseteru dengan pemain senior Memphis Grizzlies Marc Gasol.

Suasana di New York Knicks kemungkinan jauh lebih kondusif mengingat ekspektasi fans terhadap tim ini musim depan tidak terlalu besar. Kalaupun tidak meraih hasil maksimal, para fans cenderung memaklumi melihat pencapaian Knicks beberapa tahun terakhir.

kluch point.com
kluch point.com
Tantangan justru hadir dari tim yang juga berpeluang memikat setidaknya satu free agent bagus musim depan terutama Los Angeles Clippers dan Dallas Mavericks yang musim depan diperkuat duo Kristaps Porzingis dan Luca Doncic (itu pun masih tergantung perkembangan kasus dugaan pelecehan seksual yang menimpa Porzingis dan proses pemulihan cederanya).

Meskipun di atas kertas telihat cerah, masa depan Knicks Ada di tangan mereka sendiri, di tangan manajemen Knicks, dan bukan sekedar di tangan pemain baru yang akan datang.  

Manajemen dan tim pelatihlah yang menentukan arah sebuah tim. Akan dibuat seperti apa sebuah tim nantinya. Apakah ingin dibuat seperti Warriors yang mengandalkan pemain muda dan deretan penembak tiga angka, atau Spurs yang sebagian besar pemainnya mampu menembak tapi tidak terlalu mengandalkan itu semua, atau bertumpu pada para pemain yang sudah matang. 

Para bintang akan datang apabila mereka yakin dengan tim yang akan dibelanya.

Logikanya jelas. Pemain, siapa pun itu, selama yang mereka cari adalah prestasi, mereka akan memilih tim dengan pondasi yang lebih kokoh. Saya sendiri tidak heran kalau Durant atau Irving memilih bertahan di tim mereka sekarang. 

Saya juga tidak akan heran melihat keduanya berlabuh ke tim lain di luar perkiraan, mengingat kemungkinan lain masih sangat terbuka. 

Terus terang itulah indahnya NBA. Meski peluang-peluangnya bisa diterka, hasilnya bisa sangat berbeda. Bahkan seringkali di luar perkiraan kita. Kejutan itulah yang saya suka Dari NBA.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun