"Draft" NBA 2018, di Bawah Bayang-bayang Masa Depan Lebron James

Sisanya ya gitu deh. Nggak heran, Lakers jadi tim yang punya akurasi tembakan tiga angka terbaik kedua dari bawah di  NBA musim lalu. Musim ini sih lumayan. Mereka ngegaet dua shooter dari draft kemaren. Klopun mereka cocok ama gaya maen Lebron, para pemaen muda yang lain kan belum tentu. 

Mau ga mau, biar cocok, mesti ada pemaen yang dikorbankan. Hart ama Kuzma jadi komoditas panas Lakers yang buat saya sayang klo "dikorbankan". Klo dik Lonzo mungkin malah gapapa #eh.

Sumber: flipboard.com

Yang jelas, pindahnya superstar emang bisa ngefek ke tim laen.  Ketika Lebron keluar, pasti ada pemain lain yang masuk, dan pemain yang menggantikan Lebron juga perlu digantikan.

Siapa yang menggantikan Lebron menentukan perjalananan Cavs 2-3 musim mendatang. Apakah mereka memilih membangun tim dari nol, seperti yang musim lalu dilakukan Atlanta Hawks dan Phoenix Suns 2-3 musim terakhir ini, atau sekedar menukar pemain bintang yang masa edarnya nyaris habis dengan pemain yang lebih muda seperti Clippers pertengahan musim lalu.

Analis bejibun bisa berspekulasi bermacam-macam 3-4 minggu sebelum trade terjadi, cuman eksekusinya  kadang cuman butuh 3-4 harian bahkan kurang, dan apa yang diwacanakan berhari-hari itu, bisa berbeda 180 derajat sama kenyataan di lapangan. Di NBA itu biasa. Saya aja yang sampai sekarang masih gumunan.