Internet memiliki dampak bagi kehidupan manusia. Kehadirannya mempermudah terjadinya interaksi dengan dunia luar serta mempermudah mengakses informasi. Kemudahan itu ditunjukkan dengan banyaknya platform, salah satunya media sosial.
Media sosial tak sekedar platform informasi, media juga mampu membawa dampak dan perubahan. Hal berkaitan dengan,“Periode new media dengan teknologi interaktif dan jaringan komunikasi mampu merubah masyarakat” yang dinyatakan Power dan Littlejohn.
Perubahan tersebut terjadi karena media sosial merupakan hal yang bebas dominasi pihak manapun. Hal itu mendorong para pengguna untuk bertukar dan menyebarkan informasi dalam ruang maya.
Peristiwa tersebut memberikan dua dampak baik positif (produktif) dan negatif (hoaks). Munculnya hoaks dalam media sosial diakibatkan beberapa hal, kemudahan akses dan masyarakat yang dapat memproduksi informasi.
Kemudahan akses di media sosial menjadi rentan penyebaran hoaks. Hal ini juga didorong dengan setiap orang yang dapat berperan untuk memproduksi informasi.
Media Sosial dan Hoaks
Media sosial menjadi salah satu platform informasi yang kerap kali digunakan. Hal ini dikarenakan media sosial dapat diakses berbagai kalangan. Kemudahan akses dikarenakan media sosial bebas dominasi dan intervensi pihak manapun. Dengan akses yang mudah kita berinteraksi satu sama lain dan membentuk pertemanan virtual.
Kemudahan akses inilah yang mendorong perubahan bentuk dalam mengkonsumsi informasi. Hal ini dikarenakan media sosial tidak hanya sekedar platform menyebarkan informasi, di media ini kita pun dapat berbagi informasi satu sama lain.
Masyarakat dalam hal ini tidak hanya mengkonsumsi, namun juga sebagai produsen informasi. Hal ini sangat disayangkan melihat jenis informasi dalam bentuk apapun dapat disebarluaskan, salah satunya informasi “setengah matang”