Mohon tunggu...
Calvin JordanSimanjuntak
Calvin JordanSimanjuntak Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Universitas Swasta D.I.Yogyakarta

Mahasiswa, D.I.Yogyakarta

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Melihat Dampak dan Penanganan Hoaks di Media Sosial

9 Oktober 2021   21:50 Diperbarui: 9 Oktober 2021   22:18 172
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Survei Mastel Pada Tahun 2017 (Sumber : Mastel.id)

Internet memiliki dampak bagi kehidupan manusia. Kehadirannya mempermudah terjadinya interaksi dengan dunia luar serta mempermudah mengakses informasi. Kemudahan itu ditunjukkan dengan banyaknya platform, salah satunya media sosial.

Media sosial tak sekedar platform informasi, media juga mampu membawa dampak dan perubahan. Hal berkaitan dengan,“Periode new media dengan teknologi interaktif dan jaringan komunikasi mampu merubah masyarakat” yang dinyatakan Power dan Littlejohn.

Perubahan tersebut terjadi karena media sosial merupakan hal yang bebas dominasi pihak manapun. Hal itu mendorong para pengguna untuk bertukar dan menyebarkan informasi dalam ruang maya. 

Peristiwa tersebut memberikan dua dampak baik positif (produktif) dan negatif (hoaks). Munculnya hoaks dalam media sosial diakibatkan beberapa hal, kemudahan akses dan masyarakat yang dapat memproduksi informasi. 

Kemudahan akses di media sosial menjadi rentan penyebaran hoaks. Hal ini juga didorong dengan setiap orang yang dapat berperan untuk memproduksi informasi.

Media Sosial dan Hoaks

Survei Mastel Pada Tahun 2017 (Sumber : Mastel.id)
Survei Mastel Pada Tahun 2017 (Sumber : Mastel.id)

Media sosial menjadi salah satu platform informasi yang kerap kali digunakan. Hal ini dikarenakan media sosial dapat diakses berbagai kalangan. Kemudahan akses dikarenakan media sosial bebas dominasi dan intervensi pihak manapun. Dengan akses yang mudah kita berinteraksi satu sama lain dan membentuk pertemanan virtual. 

Kemudahan akses inilah yang mendorong perubahan bentuk dalam mengkonsumsi informasi. Hal ini dikarenakan media sosial tidak hanya sekedar platform menyebarkan informasi, di media ini kita pun dapat berbagi informasi satu sama lain.

Masyarakat dalam hal ini tidak hanya mengkonsumsi, namun juga sebagai produsen informasi. Hal ini sangat disayangkan melihat jenis informasi dalam bentuk apapun dapat disebarluaskan, salah satunya informasi “setengah matang”

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun