Mohon tunggu...
Calvin JordanSimanjuntak
Calvin JordanSimanjuntak Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Universitas Swasta D.I.Yogyakarta

Mahasiswa, D.I.Yogyakarta

Selanjutnya

Tutup

Foodie

Sannakji, Makan Si Gurita Hidup Hidup, Ih Serem

10 November 2020   23:34 Diperbarui: 10 November 2020   23:56 158
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sannakji (travel.kompas.com)

Makan gurita aneh gak sih? Ya kalau sudah diolah dan dimasak pastinya biasa sih. Pernah tidak mendengar tentang Sannakji? Itu lho salah satu budaya dari Korea Selatan, memakan gurita hidup. Wow kok pada berani sih makan gurita hidup-hidup bukannya berbahaya ya?

Sannakji adalah salah satu sajian dari ikan mentah yang populer di Korea Selatan. Menurut Yonhap News, hidangan ini terbuat dari nakji, bahasa Korea untuk gurita berukuran kecil atau sedang. (Setyorini, 2014). 

Sannakji merupakan salah satu olahan/sajian ikan mentah berbahan dasar gurita dan dimakan secara hidup-hidup. Bagi beberapa orang hal tersebut merupakan hal aneh dan cukup ekstrim. Lain halnya di sudut pandang orang Korea Selatan, mereka menganggap hal tersebut biasa dan dapat ditemui di restoran yang ada di Korea Selatan. 

Meskipun bagi orang asing makanan ini  diangap ekstrem, tetapi bagi orang Korea sendiri makanan ini dianggap lezat dan tidak terlalu aneh. (TRIBUNTRAVEL.COM, 2020).

 Walaupun budaya ini popular dan menarik wisatawan, terdapat bahaya yang mengintai dari budaya ini. Terdapat Teknik khusus dalam menyantap Sannakji. 

Satu kewajiban dalam mengonsumsi Sannakji adalah seseorang harus menguyahnya lebih lama daripada ketika makan makanan biasa. Pemakan Sannakji beresiko tersedak dan paling fatal meninggal karena kesulitan bernafas. (TRIBUNTRAVEL.COM, 2020).

Hal tersebut wajar saja dianggap lezat dan tidak aneh bagi orang Korea Selatan, karena hal tersebut merupakan budaya mereka dan mereka juga dikenal karena itu. 

Fong goes on to define cultural identity as "the identification of communications of a shared system of symbolic verbal and nonverbal behavior that are meaningful to group members who have a sense of belonging and who share traditions, heritage, language, and similar norms of appropriate behavior.(Samovar, Porter, McDaniel, & Roy, 2017).

 Budaya Sannakji menjadi salah satu kebiasaan nonverbal Korea Selatan, oleh karena itu budaya ini dianggap biasa oleh mereka dan cenderung menjadi salah satu menu makanan disana.

Daftar Pustaka

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun