Mohon tunggu...
Hadi Saksono
Hadi Saksono Mohon Tunggu... Jurnalis - AADC (Apa Aja Dijadikan Coretan)

Vox Populi Vox Dangdut

Selanjutnya

Tutup

Music Pilihan

Nyanyikan Lagu Orang Lain dan Kau Akan Terkenal

18 Agustus 2022   12:11 Diperbarui: 18 Agustus 2022   12:14 920
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Penyanyi cilik Farel Prayoga menyanyikan lagu Ojo Dibandingke di Istana Merdeka pada peringatan HUT RI ke-77 (Foto: Kompas.com)

"Nyanyikan lagu orang lain dan kau akan terkenal ...."

Tiba-tiba saya teringat potongan lirik lagu yang dipopulerkan oleh band Superman is Dead bertajuk Punk Hari Ini, usai menyaksikan penyanyi cilik Farel Prayoga menyanyikan lagu Ojo Dibandingke --yang saat ini sedang ngehits---di hadapan mimbar kehormatan Upacara Peringatan HUT ke-77 RI 17 Agustus kemarin.

Ya, lagu Ojo  Dibandingke memang belakangan ini bisa dibilang menjaga tren populernya lagu-lagu berlirik bahasa 'Jawa campur Indonesia' di kancah permusikan nasional.

Jika anda pengguna aktif platform tiktok, ataupun instagram dan rajin scroll fitur reel, mungkin pernah mendengar lagu ini yang sempat ngehits menjadi backsong di sejumlah video pendek yang dishare oleh penggunanya.

Berbicara soal tren lagu berbahasa Jawa di panggung musik nasional, tentu saja ada peran mendiang Didi Kempot di situ. Sebelum tutup usia pada 2020 silam, pria bernama  asli Dionisius Prasetyo itu kembali menanjak kepopulerannya---dan tentunya sejumlah lagu karyanya---pada 2019 sampai dengan 2020 sebelum menutup mata.

Apabila sebelum tahun 2019 lagu-lagu Didi Kempot yang kebanyakan berbahasa Jawa hanya dinikmati penutur bahasa itu sehari-hari, maka setelah 2019 hingga kini semua kalangan bak kena sihir irama lagu patah hati a la 'Lord Didi'.

Lagu-lagu berbahasa Jawa-atau bahasa Jawa campur Indonesia---pun kembali diterima luas masyarakat Indonesia seiring naiknya kembali pamor Lord Didi. Setelah ia berpulang, peran musisi-musisi muda macam Denny Caknan, Ndarboy Genk, Guyon Waton, Woro Widowati, Via Vallen, NDX aka Familia, Pendhoza, hingga musisi jalanan seperti Tri Suaka, juga tak bisa dikesampingkan, sehingga lagu campursari disajikan dengan musik yang lebih catchy untuk telinga netizen.

Apalagi platform media sosial macam Instagram, Tiktok, maupun Youtube mendukung terus menerus diperdengarkannya lagu berbahasa Jawa. Tak dipungkiri, medsos pula yang bisa dikatakan 'berjasa' secara tak langsung membawa seorang bocah cilik bernama Farel Prayoga, dari ujung timur Pulau Jawa, Banyuwangi, datang langsung ke Istana Merdeka menyanyikan lagu Ojo Dibandingke di hadapan para pejabat teras negeri ini.

Keberhasilan Farel bernyanyi di HUT RI ke-70 ini, tentu lebih dari apa yang diperoleh Denny Cakman & Abah Lala, yang notabene merupakan penyanyi pertama dan juga penggubah mempopulerkan lagu ini. Namun seperti diwartakan Kompas.com, Abah Lala sebagai pencipta lagu merasa bangga karyanya diperdengarkan di Istana Merdeka.

"Alhamdulillah ikut bangga dan bersyukur," tulis Abah Lala sang pencipta lagu, di akun @abahlalareal. "Terima kasih dek @FarelPrayogaOfficial sudah membawakan lagu saya ke Istana Merdeka di hari Kemerdekaan Indonesia," imbuhnya dalam keterangan unggahan.

Jika mungkin ada sebagian yang bertanya mengapa justru Farel yang diundang untuk menyanyikan lagu yang notabene dia hanya pengcovernya? Jawaban subjektif saya mengatakan, ya, memang media sosial-lah yang memegang peranan penting. Kalau kita perhatikan sekilas di reel instagram maupun tiktok lebih banyak penggunanya yang memakai lagu Ojo Dibandingke versi cover Farel Prayoga untuk dijadikan backsong ketimbang versi aslinya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Music Selengkapnya
Lihat Music Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun