Mereka sangat bangga dan antusias pada saat kota mereka dinobatkan menjadi penyelenggara acara Haornas ke-39. Dengan inisiatif sendiri masyarakat datang dan berbondong ke stadion tersebut saat ada edaran walikota mengundang mereka kesana.
C. Pojok Kota Balikpapan dan Ghirah Cinta Tanah Air
Karena keesokan hari saya harus kembali namun jadwal tiket agak siang, seperti biasa di hotel usai bangun pagi dengan malas sambil membuka-balas  Chat Whatsapp (WA) dari berbagai grup. Terkadang dalam WA, ada juga diskusi menarik dan ikut nimbrung disana, alhasil terlewat jam sarapan pagi di hotel.
Kebetulan ada yang ingin dibeli di toko dan sarapan pagi di warung sekitar hotel, saya pun bergegas mandi untuk turun dan mencari sarapan pagi. Tak jauh dari kitaran hotel ada warung yang menarik perhatian. Ya, terlihat menu soto banjar yang sudah lama saya inginkan karena sebelumnya pernah bertempat tugas di kalimantan timur.
Tetapi ada yang lebih menarik bagi saya, ada sebuah gang sederhana ternampak gerbang masuk dengan ucapan Dirgahayu RI ke-77 seperti gang lainnya, lantaran negeri kita baru saja memeriahkan Hari Ulang Tahun Republik kita di bulan agustus.
Kaki saya pun melangkah kesana, Â begitu bersih dan asri terlihat di sisi gang masuknya. Selain itu, Â ternampak mural dinding di kiri dan kanan sangat khas yang membuat hati saya sedikit takjub. Kota balikpapan memang salah satu kota yang mendapat penghargaan Adipura sebagai kota yang bersih dan asri. Hal tersebut ternampak tidak hanya kebersihan kota di jalan raya, juga dari pelosok gang-gang tiap wilayah.
Termasuk Gang RT 30, Kubangan Ilir kota Balikpapan yang saya hampiri, walau terlihat sederhana disana ternampak mural dinding kiri dan kanan gang masuk tersebut bergambar ragam seni khas kalimantan timur, dan binatang khas disana yang dilindungi seperti orang utan, burung rangko berparuh besar, ikan duyong, dan lainnya.Â
Selain itu, Â ada mural kata-kata bijak yang menyadar-renungkan kita untuk selalu bekerja keras, bersatu dan damai dalam perbedaan, gugahan cinta tanah air, dsb. Termasuk pojok papan informasi warga berisi pengumuman berbagai kegiatan.
Saya membayangkan saat kejadian pembuatan mural dan pengecatan gerbang adanya rapat bersama baik para tetua dan karang taruna disana. Hal itu ternampak pula keramahan warga di sana tanpa mata curiga terhadap orang asing seperti saya yang sedang menikmati pemandangan dinding hasil karya mereka.
D. Penutup
Walau hanya sehari di kota balikpapan, saya merasa nyaman disana. Kegasikan warga pun terlihat untuk selalu bergotong-royong dan menjaga keasrian kota. Selain itu, ternampak rombongan masyarakat ketika kemarin hadir di acara pembukaan Haornas ke-39 di Stadion Batakan kebanggaan warga Balikpapan.