Ia juga menyoroti bahwa abad ke-21 ditandai dengan semakin parahnya dampak perubahan iklim dan berkurangnya lahan pertanian di dunia maupun di Indonesia. Akibatnya, pangan menjadi daya tawar dan diplomasi internasional. Tanpa pangan yang mencukupi dan bahkan surplus, berakibat lemahnya daya tawar Indonesia di mata negara-negara lain. Â
Menurut Rulli, tema Hari Pers 2025 relevan dengan program kerja pemerintah yang sedang menjalankan proyek besar food estate untuk kemandirian pangan. Program ini memerlukan dukungan segenap elemen bangsa, termasuk pers. Â
"Pers bisa menjalankan fungsinya sebagai kontrol sosial, dengan memberi masukan juga melaporkan berbagai hal yang menghambat program kemandirian pangan ini. Harapannya, masukan, saran, kritik, bahkan fakta yang diungkap media massa terkait program pemerintah, dapat menyukseskan program pembangunan nasional," pungkasnya.(Cak Bejo)
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI