Mungkin banyak dari kalian sudah mendengar dan sudah tahu. Lagu yang baru naik daun di 1 bulanan terakhir ini. Di media sosial manapun pasti ada lagu ini.
Setelah viral nya Velocity belakang an ini, ada salah satu musik dengan aransemen musik Indonesia timur.Â
Yap apalagi kalau bukan lagu "Stecu Stecu". Awal dari perilisannya hingga sekarang mengguncang kan per tren an duniawi. Sudah pastii pengguna media sosial langsung buat konten dengan iringan musik ini.
Lagu "Stecu Stecu" yang dibawakan oleh Faris Adam telah menjadi fenomena viral di berbagai platform media sosial, terutama TikTok. Dirilis pada 5 Maret 2025, lagu ini berhasil mencuri perhatian publik dengan lirik yang catchy dan makna yang relate dengan kehidupan percintaan anak muda.Â
Dalam 1 bulan terakhir lagu Stecu Stecu ini berhasil meraih sekitar 14 juta tayangan penonton dan masih terus bertambah. Dalam Liriknya menggunakan bahasa sehari-hari yang banyak digunakan di Indonesia Timur seperti Maluku dan Papua.
Kata "Stecu" dalam lagu ini merupakan singkatan dari "stelan cuek", yang menggambarkan sikap seorang wanita yang terlihat cuek atau malu-malu, padahal sebenarnya ia hanya "jual mahal". Lagu ini bercerita tentang seorang pria yang jatuh cinta pada pandangan pertama, tetapi si wanita bersikap stecu (cuek). Namun, di balik sikapnya itu, ia sebenarnya memberikan sinyal positif dengan pesan "kalo memang cocok bisa datang ke rumah"* yang mengisyaratkan keseriusan dalam hubungan. Â
Lagu ini dengan cepat menjadi backsound favorit di ribuan video TikTok. Apalagi dibagian lirik "kalo memang cocok bisa datang kerumah". Jadi konten untuk mengkode orang kekasih. Apabila serius bisa datang kerumah begitu arti lainnya. Para pengguna platform tersebut berlomba-lomba membuat konten dengan menirukan gerakan tarian khas atau mengikuti lirik lagu yang mudah diingat. Tak hanya itu, joget "Stecu Stecu"pun menjadi tren tersendiri, dengan banyak kreator konten menciptakan variasi gerakan yang unik dan menghibur. Â
Kesuksesan lagu ini tidak hanya terbatas di TikTok. Di YouTube, video musik "Stecu Stecu" telah ditonton lebih dari 14jt, sementara di Spotify, lagu ini telah diputar lebih dari 7 juta kali. Faris Adam juga semakin dikenal berkat lagu ini, bahkan ia sempat menjadi bintang tamu di beberapa acara TV ternama seperti Brownies dan Pagi Pagi Ambyar di Trans TV. Â
Salah satu daya tarik lagu ini adalah penggunaan bahasa sehari-hari dari Indonesia Timur, khususnya Maluku dan Papua. Beberapa contoh lirik yang menggunakan bahasa daerah adalah "sa mabuk ko pu senyum" (aku mabuk senyummu) dan "nona stelan cuek". Hal ini memberikan nuansa lokal yang segar dan membuat lagu semakin mudah diterima oleh berbagai kalangan. Â
Yang paling menonjol dilagu ini pastinya aransemen musik Indonesia timur nya. gimana lagi memang pencipta dan penyanyi nya dari orang Indonesia timur. Akhir akhir ini musik Indonesia timur baru baru booming di musik Indonesia. Kalau sebelumnya sempat viral juga ada lagu pica pica. Dan sekarang lagu Stecu Stecu nya.