Mohon tunggu...
cahyati muchson
cahyati muchson Mohon Tunggu... Guru - Cahyati penah kuliah di IKIP Malang, dan mengajar di SMKN 1 Kebonsari

Cahyati, teacher, mother, pegiat literasi

Selanjutnya

Tutup

Nature

Renovasi Selokan Berujung pada Macetnya Air PDAM

22 Mei 2022   13:26 Diperbarui: 22 Mei 2022   15:41 469
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Area selokan yang sudah di bongkar

Pendistribusian air bersih pada pelanggan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) di Perum Griya Segaran Permai Kecamatan Geger Kabupaten  Madiun macet pada Sabtu (21/05/2022) tepatnya  pukul 15.00 wib.  Kondisi ini membuat warga panik. Macetnya pendistribusian air bersih karena paralon  utama saluran air PDAM  yang terpasang di pinggir selokan pecah. Hal ini sebagai akibat pembongkaran selokan.

Perbaikan selokan lama yang dibangun oleh PT Kanaka Harum sebagai pengembang Perum Griya Segaran Permai sejak 25 tahun yang lalu sudah tidak layak. Sejak awal selokan yang dibangun oleh PT memang  tidak layak. Kedalaman hanya berkisar 40cm.  Dengan semakin bertambahnya waktu dan berkembangnya zaman jumlah penduduk semakin padat. Masing-masing pemilik rumah berusaha merenovasi rumahnya sebaik mungkin sesuai selera. Namun sangat disayangkan sebagian dari mereka ada yang tidak peduli dengan selokan di depan rumahnya, bagi yang sadar pentingnya drainase, mereka berusaha merenovasi selokannya dengan menambah kedalamannya. Hal ini menimbulkan kedalaman selokan tidak sama dalam satu jalur.  Yang selanjutnya menyebabkan aliran air tidak lancar alias mambeg, bahkan sering tercium bau yang tidak sedap. Ditambah lagi jika musim hujan, selokan tidak mampu menampung air akhirnya terjadilah banjir. Banjir yang berkepanjangan menyebabkan erosi tanah dan kerusakan jalan. Permasalahan ini sering dikeluhkan masyarakat. Sehingga timbul inisiatif Kelompok Masyarakat Perum Griya Segaran Permai mengajukan proposal Pada Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Povinsi Jawa timur pada tahun 2021.

Dengan terealisasinya proposal ke DPUPR di tahun 2022 bulan Pebruari, maka renovasi selokan di RT 41,42 dan 43 dilakukan. Sekarang giliran renovasi selokan di RT 44 (21/05/2022). Pelaksanaan renovasi diawali dengan pembongkaran selokan.  Karena di sisi jalan sudah banyak yang ditanami pohon-pohon besar dan suluruh selokan sudah ditutup bahkan ada yang ditumpangi bunga serta untuk taman maka pembongkaran dilakukan memakai eskavator atau bego.

          

Eskavator untuk  membongkar selokan
Eskavator untuk  membongkar selokan
Kekuatan eskavator yang luar biasa menyebabkan pipa air PDAM pecah. Warga sempat resah dibuatnya. Menjelang ashar air PDAM macet. Bertepatan dengan banyak aktivitas yang dilakukan oleh ibu-ibu untuk memasak makan malam, bersih bersih perabotan dapur, mandi sore, wudhlu dan sebagainya. Keresahan dan kepanikan terjadi. Banyak pengakuan tetangga yang tandon airnya belum terisi sejak siang gegara aliran  air sangat kecil, ada yang bak mandinya tersisa air sedikit , ada yang bak mandinya tidak ada isinya sama sekali. Upaya menepiskan perasaan khawatir dari kemacetan air sampai esok hari, sebagian warga ada yang mandi di rumah saudaranya, ada yang buang air besar (BAB) di pom bensin terdekat. Sebagai antisipasi buang air kecil (BAK) dan BAB malam hari, sebagian warga minta air pada tetangga yang memiliki pompa air Sibel. Sebagian warga ada yang mengaku dirinya mengurangi minum dan makan yang manis manis agar tidak BAK dan BAB di malam hari.

Warga mendesak agar paralon segera dibetulkan. Kerja keras petugas dari PDAM luar biasa. Sehingga sekitar pukul 19.00. air PDAM sudah tidak macet lagi. Namun di RT 42  dan 43 air PDAM nya baru keluar hingga minggu pukul 10.00 wib. Alhamdulillah masalah air di komplek perum GSP sudah tertasi. Meskipun pada awalnya membawa kekhawatiran tingkat dewa.

Perbaikan paralon oleh petugas PDAM
Perbaikan paralon oleh petugas PDAM

Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun