Budaya pembelajaran yang berharga

Ketika saya menjalani KKN disalah satu desa, saya selalu menghadiri setiap pertemuan yang diadakan. Awal mengikuti acara saya tidak mengerti dengan bahasa yang mereka pergunakan karena saya berbeda suku. Tetapi karena perbedaan itu lah saya merasa bahwa banyak hal yang menarik yang saya dapat dari ketika saya memulai mempelajari bahasa, adat istiadat dan setiap kebiasaan yang di laksanakan di desa tersebut. saya belajar bagaimana tentang suku di balik suku saya sendiri, bagaimana saya harus menghidupi budaya yang sangat berbeda dengan budaya yang ditanamkan sejak kecil kepada saya. Budaya yang di miliki oleh desa ini sungguh sangat kental dan sungguh sangat indah ketika ada acara yang menunjukkan identitas budaya mereka maka pada saat yang sama saya seperti merasa bahwa ada sebuah pembelajaran baru yang di berikan untuk anak-anak yang mengikuti acara tersebut. Pembelajaran yang tanpa formal di berikan sebagai bentuk bekal  kepada para calon penerus yang akan selalu meneruskan dan menghidupi budaya itu sendiri. Banyak hal yang tanpa sadar terjadi ketika perkumpulan suku yang membentuk budaya yang adalah pembelajaran yang berharga. Saya menjadikan budaya  sebagai pembelajaran yang tanpa di sadari akan selalu di ajarkan kepada kita para penerus bangsa. Budaya mengajarkan bagaimana kita mengingat darimana kita berasal bagaimana cara kita beradat istiadat dan bagaimana tetap mempertahankan bahasa yang hanya kita sendiri yang mempunyainya.