Mohon tunggu...
Putra Sang Fajar
Putra Sang Fajar Mohon Tunggu... Freelancer - Penikmat Pengetahuan

Menyukai aktivitas belajar dan berkebun

Selanjutnya

Tutup

Money

Tak Hanya Mengejar Untung, Pertamina Turut Aktif Berdayakan UMKM

24 Januari 2021   10:13 Diperbarui: 24 Januari 2021   10:43 253
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi UMKM binaan Pertamina dalam suatu pameran batik nasional (credit: kabarbisnis.com)

Kepercayaan Pertamina dalam memberikan akses seluas-luasnya kepada UMKM untuk menjadi mitra dalam penyediaan layanan pendukung ini telah memberikan nilai tambah yang signfikan pada mereka.

Yang paling utama adalah menciptakan lapangan kerja, memajukan usaha kerakyatan, dan berdampak pada upaya mengentaskan kemiskinan.

Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati menjelaskan, keberpihakan Pertamina pada UMKM ini merupakan bentuk investasi sosial. Namun, di sisi lain juga merupakan upaya untuk menumbuhkan kepercayaan, serta memberikan dampak positif terhadap keberlanjutan usaha Pertamina.

Sehingga relasi keduanya bersifat resiprokal. Ini selaras dengan panduan Sustainability Development Goals (SDG).

Menariknya, selain menggerakkan UMKM lewat pengadaan barang dan jasa, Pertamina juga membuka akses kemitraan dalam bentuk program "UMKM Naik Kelas".

Secara umum, program ini terdiri dari bantuan modal usaha dan mentoring agar bisnis "skala rumahan" bisa meningkat dan memiliki akses pasar yang luas. Tak sedikit UMKM yang terbantu dengan program kemitraan ini.

Salah satunya adalah usaha batik kayu yang dimiliki oleh Arif Anita Kusumawati, warga Kab. Sidoarjo Jawa Timur ini. Berkat program UMKM Naik Kelas dari Pertamina, usaha batik kayunya sekarang berkembang pesat.

Anita memulai usaha batik kayu dalam skala rumahan dengan modal seadanya. Namun kini usahanya telah melayani pasar ekspor. Bahkan, Anita Art & Collection juga turut menjadi supplier untuk perabotan hotel di Surabaya.

Maka tak heran bila nilai omzetnya kini mencapai sekitar Rp 20 hingga 50 juta per bulan. Dengan usaha tersebut, Anita sekarang turut mempekerjakan orang di sekitarnya.

Kisah senada juga dialami oleh Isam Samsudin. Pemilik UMKM Tenun Sutera Isam Samsudin dari Garut Jawa Barat ini merasakan betul manfaat program UMKM Naik Kelas yang diinisiasi oleh Pertamina.

Usaha yang dimilikinya kini masuk dalam kategori UMKM naik kelas. Sebab, semenjak menjadi mitra binaan Pertamina, usahanya makin berkembang pesat. Ditandai dari nilai omzet dari 25 juta per bulan meningkat hingga ratusan juta.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun