Mohon tunggu...
Putra Sang Fajar
Putra Sang Fajar Mohon Tunggu... Freelancer - Penikmat Pengetahuan

Menyukai aktivitas belajar dan berkebun

Selanjutnya

Tutup

Otomotif

Berkah Akhir Tahun, Masyarakat di Pinggiran Tak Lagi Bingung BBM dan LPG

27 Desember 2020   12:13 Diperbarui: 27 Desember 2020   12:30 154
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi distribusi BBM (credit: ANTARA Foto/Puspa Perwitasari)

Memasuki libur Natal dan Tahun Baru, Pertamina menjamin stok dan pasokan BBM dan LPG di seluruh Indonesia, termasuk di daerah terdepan, terluar, dan tertinggal (3T).

Hal itu terlihat saat Pertamina melalui Refinery Unit (RU) V Balikpapan memastikan bahwa pasokan BBM di Indonesia Timur tetap aman dan mencukupi saat Natal dan Tahun Baru nanti.

Pertamina RU V Balikpapan sendiri merupakan produsen BBM dengan wilayah penyaluran meliputi Kalimantan dan Indonesia Timur.

Guna menyukseskan agenda tersebut, setidaknya ada 3 hal utama yang menjadi fokus utama Pertamina, di antaranya menjamin kesediaan bahan baku berupa minyak mentah, kehandalan kilang dalam memproduksi BBM, dan memastikan bahwa BBM dapat terkirimkan ke titik penyalur.

Hingga kini, BUMN migas tersebut memastikan bahwa operasional kilang berjalan normal dan tidak ada kendala, termasuk fasilitas pendukungnya. Sehingga produksi BBM tetap berjalan dengan baik.

Selain itu, Pertamina juga menjamin kelancaran distribusi BBM dan LPG hingga ke tingkat penyalur. Utamanya mengantisipasi agar distribusi tidak terlambat dan terjadi kelangkaan di lapangan.

Dengan begitu, ada sebuah mata rantai yang saling terkait satu sama lain dalam skema menjamin pasokan energi.

Di tingkat hulu, Pertamina memastikan kelancaran pasokan minyak mentah sebagai bahan bakunya, kemudian RU V Balikpapan memastikan kehandalan kilang dalam mengolah menjadi BBM. Dan sebagai ujungnya, Pertamina Pemasaran memastikan ketersediaan BBM di masyarakat.

Kepastian Pertamina untuk menjamin pasokan energi seperti di atas sangat dimungkinkan karena adanya program BBM Satu Harga. Melalui program tersebut, Pertamina mampu mewujudkan akses BBM yang lebih merata di seluruh daerah, terutama dengan harga yang sama.

Program BBM Satu Harga ini, sebagaimana juga Pertashop, adalah upaya Pertamina untuk menjangkau dan memberikan akses energi kepada seluruh lapisan masyarakat di seluruh pelosok tanah air.  

Karena diakui atau tidak, selama ini mereka yang tinggal di pinggiran banyak mengalami diskriminasi, mulai dari jarak yang jauh dan harga yang lebih tinggi untuk mendapatkan BBM.

Padahal mereka sama-sama warga negara dan tinggal di wilayah Republik Indonesia. Inilah yang memunculkan perasaan bahwa mereka banyak ditinggalkan.

Melalui dua program di atas, yaitu BBM Satu Harga dan Pertashop, Pertamina bekerja untuk menghilangkan hambatan yang ada. Sehingga, seluruh lapisan masyarakat memiliki akses energi yang sama.

Hingga akhir tahun ini, Pertamina telah menyelesaikan pembangunan 83 penyalur BBM Satu Harga. Jumlah tersebut sesuai dengan target tahunan dari pemerintah yang dibebankan kepada Pertamina tahun ini.

Ke-83 lembaga penyalur tersebut seluruhnya tersebar di wilayah terdepan, terpencil, dan tertinggal. Yakni, sebanyak 13 Penyalur di Sumatera, 13 di Kalimantan, 21 di NTB dan NTT, 7 di Sulawesi, dan 29 Penyalur di Maluku dan Papua.

Kini total lembaga penyalur BBM Satu Harga yang dibangun sejak 2017 telah mencapai 253 penyalur. Progres tersebut akan terus dilanjutkan hingga mencapai 500 penyalur pada 2024 mendatang.

Dengan begitu, masyarakat di wilayah pinggiran pun akan mendapatkan jaminan akses energi yang sama dengan di kota, khususnya di Pulau Jawa. Inilah yang dimaksud sebagai keadilan energi bagi seluruh rakyat Indonesia.

Artinya, setiap masing-masing penduduk, dimanapun dia tinggal selama masih di wilayah Republik Indonesia, akan mendapatkan kemudahan yang sama untuk mendapatkan BBM dan LPG. Mulai dari jarak maupun harganya, semuanya diupayakan sama, sehingga diharapkan tidak ada ketimpangan akses energi lagi.

Yang jelas, kita turut berbahagia karena saudara-saudara kita di pelosok daerah kini tak perlu khawatir lagi dengan pasokan BBM dan LPG. Mereka turut merayakan akhir tahun, sebagaimana kita merayakannya.

Inilah harapan sekaligus cita-cita pendiri bangsa dulu. Mari kita wujudkan Indonesia Berbahagia untuk semua.

Setuju?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun