Pelaksanaan pembangunan menjadi sangat penting di setiap negara untuk mengembangkan negaranya apalagi mengingat saat ini sudah adanya globalisasi yang terus terjadi membuat teknologi dan ilmu pengetahuan terus berkembang pesat. Untuk memaksimalkan pengembangan suatu wilayah diharapkan untuk pembangunan bisa merata di seluruh plosok wilayah suatu negara agar tidak terjadi tingkat kesenjangan pembangunan yang meningkat. Tingkat keberhasilan suatu pembangunan bisa diukur dari pertumbuhan ekonominya. Untuk meningkatkan tingkat pembangunan dan pertumbuhan ekonomi yang tidak meningkatkan kesenjangan sosial adalah dengan ekonomi pembangunan regional.
Apa sih ekonomi pembangunan regional itu, apakah ekonomi pembangunan regional sama dengan ekonomi pembangunan atau mungkin dari kita sering mengartikan bahwa ekonomi pembangunan regional sama dengan ekonomi regional atau ekonomi wilayah?. Perlu kita ketahui terlebih dahulu bahwa pengertian dari ekonomi wilayah sendiri adalah suatu cabang dari ilmu ekonomi yang dalam pembahasannya memasukkan unsur perbedaan potensi suatu wilayah dengan wilayah lain. Menurut Robinson Tarigan ekonomi wilayah atau ekonomi regional adalah salah satu bagian dari ilmu ekonomi yang menjelaskan tentang unsur perbedaan potensi sumber daya yang dimiliki suatu wilayah dengan wilayah lain. Dan perlu diketahui bahwasannya ekonomi wilayah ini hadir bertujuan untuk menyelesaikan berbagai masalah yang utamanya terkait pertanyaan-pertanyaan dimana yang biasanya dapat dikesampingkan dalam analisis cabang ilmu ekonomi lain, serta untuk menjelaskan di wilayah manakah sebaiknya suatu kegiatan itu dilakukan dan apa alasan sehingga dapat dilaksanakan pada daerah tersebut. Kemudian ada ekonomi pembangunan, pengertian ekonomi pembangunan yaitu ekonomi pembangunan adalah bagian dari ilmu ekonomi yang didalamnya membahas lebih spesifik lagi mengenai persoalan pembangunan mulai dari yang sedang terjadi, yang akan terjadi, maupun yang sudah terjadi. Selain itu pengertian dari pembangunan regional sendiri adalah usaha yang dilakukan untuk meningkatkan kualitas hidup maupun kualitas lingkungan sekitar yang mana sektor dan jangkaunnya cukup luas.
Jadi untuk ekonomi pembangunan regional dapat dikatakan merupakan perpaduan antara ekonomi wilayah dan ekonomi pembangunan, ekonomi pembangunan  regional merupakan proses atau rencana pembangunan sebagai upaya untuk menyukseskan pertumbuhan ekonom dan uga pengembangan wilayah suatu negara, namun ekonomi pembangunan regional sendiri akan lebih fokus atau spesifik untuk suatu regional atau wilayah. Ekonomi pembangunan regional merupakan siasat pemerintah suatu negara untuk menjalankan peran pemerintah dalam mempengaruhi proses jalannya pembangunan yang ada di daerah- daerah.
Karena ekonomi pembangunan regional akkan berfokus pada tiap -- tiap daerah atau wilayahnya maka disini juga ada konsep wilayah yang mana wilayah diartikan menjadi suatu unit geografi yang dibatasi dengan kriteria tertentu. Dan wilayah bisa dibagi jadi 4 jenis yaitu yang pertama ada wilayah homogen, wilayah homogen merupakan wilayah yang cinderung dilihat dari satu kriteria yang memiliki beberapa sifat yang bisa dikatan relatif sama. Beberapa sifat dari homogen contohnya saja dalam ekonomi seperti wilayah yang struktur produksi serta konsumsinya yang homogen,namun jika dalam hal geografis contohnya adalah wilayah yang mempunyai kesamaan topografi dan/atau iklim. Yang kedua ada wilayah nodal, wilayah nodal adalah wilayah yang mana antara wilayah pusat dengan wilayah belakangnya memiliki ketergantungan secara fungsional, untuk kadar ketergantungannya sendiri bisa kita lihat berdasarkan arus penduduk, barang dan jasa serta faktor produksi, komunikasi dan transportasinya juga. Yang ketiga ada wilayah administrasi, wilayah administrasi dapat diartikan sebagai wilayah yang memiliki batas- batas yang sudah ditentukan , diantaranya berdasarkan kepentingan administrasi pemerintah ataupun politik, misalnya wilayah privinsi dan wilayah kabupaten atau kota. Â Selanjutnya yang terakhir ada wilayah perencanaan, wilayah perencanaan merupakan wilayah yang menunjukkan kesatuan beberapa keputusan ekonomi, wilayah ini dapat dilihat sebagai wilayah yang besar dalam kemungkinan terjadinya beberapa perubahan yang dianggap penting dalam proses penyebaran penduduk serta kesempatan kerja, wilayah perencanaan juga dinilai mempunyai beberapa ciri -- ciri seperti lumayan besarnya dalam mengambil beberapa keputusan terkait investasi berskala ekonomi, kemudian yang kedua dapat mengubah industri sendiri menggunakan tenaga kerja yang ada, ketiga yaitu memiliki struktur ekonomi yang dinilai homogen, yang keempat harus memiliki paling sedikit sati titi pertumbuhan atau pusat pertumbuhan, yang kelima perencanaan pembangunan dapat digunakan menjadi suatu cara atau rencana, kemudian yang terakhir adalah masyarakat setempat atau yang terdapat dalam wilayah tersebut memiliki kesadaran terhadap persoalan -- persoalan yang ada.
Masalah yang sering timbul saat akan pengalokasian ekonomi pembangunan adalah di masing -- masing wilayah terdapat sumber daya serta kondisi geografis yang berbeda -- beda, dari situ juga dapat dipastikan untuk penanganan setiap masalahnya juga berbeda-beda di setiap wilayahnya. Selain itu masalah yang ada adalah masalah terkait persebaran penduduk yang tidak merata, dapat terhitung bahwa jumlah serta penyebaran penduduk pada masing -- masing wilayah berbeda masalah tersebut merupakan masalah yang juga cukup mendasar untuk proses pengembangan pembangunan regional. Melihat dari beberapa hal itu maka diperlukan penelitian dan analisis yang mendalam sebelum dilaksanakannya kepentingan pengembangan pembangunan nasional. Karena penelitian yang dilakukan sebelumnya merupakan hal yang sangat penting untuk mengetahui bagaimanakah langkah kedepannya yang perlu diambil untuk langkah penyuksesan pengembangan pembangunan wilayah.
Terdapat faktor -- faktor yang dapat mempengaruhi pembangunan regional, dan diantaranya adalah yang pertama faktor hidrografi, artinya bermaksud sebagai penunjang kehidupan secara langsung. Yang kedua ada faktor topografi, seperti yang banyak diketahui bahwa faktor topografi yaitu berkaitan dengan tinggi dan rendahnya permukaan tanah pada lahan wilayah tersebut. Yang ketiga ada faktor klimatologi, faktor ini juga sangat berpengaruh untuk pelaksanaan ekonomi pembangunan regional. Ke empat ada faktor flora dan fauna. Dan yang terakhir ada faktor kamungkinan pengembangan, faktor kemungkinan perkembangan merupakan faktor yang sangat penting untuk pelaksanaan pembangunan regional, faktor ini merupakan faktor wajib yang harus selalu dipertimbangkan untuk masa depan karena melihat dan mengingat bahwa perkembangan penduduk akan terus meningkat dan tidak akan berhenti, selain itu faktor ini juga merupakan faktor yang berperan sebagai penunjang kehidupan untuk pengembangan dan pembangunan di kehidupan yang akan datang.
Dalam pengalokasian ekonomi pembangunan regional sangat dibutuhkan perencanaan yang benar -- benar terencana, hal itu karena ekonomi pembangunan regional agar dapat tepat dengan semua tujuan yang telah direncanakan sebelumnya. Dan perlu diingat juga jika pengembangan ekonomi pembangunan regional ini haruslah berorientasi kedepan yaitu untuk meningkatkan kesejahteraan kehidupan masyarakat. Perencanaan untuk pengembangan pembangunan regional ini bisa dikatakan ideal jika memenuhi beberapa dimensi, yaitu dimensi substansi, dimensi proses, dan juga dimensi konteks. Ketiga dimensi tersebut sangat perlu untuk diperhatikan baik -- baik untuk mecapai ekonomi pembangunan regional yang tepat dan ideal.
Mengingat di jaman sekarang ini teknologi dan juga ilmu pengetahuan sudah berkembang dengan pesat maka sangat diperlukan untuk perencanaan-perencanaan yang tepat terkait ekonomi pembangunan regional yang tujuannya lagi-lagi adalah untuk memaksimalkan pengembangan wilayah, meningkatkan pertumbuhan ekonomi, serta tujuan akhir yaitu untuk kesejahteraan masyarakat.
