Mohon tunggu...
Caecilia Sheryl
Caecilia Sheryl Mohon Tunggu... Mahasiswa

Mahasiswa yang gemar membaca

Selanjutnya

Tutup

Financial

Kopi Sejuta Jiwa, Inovasi Kopi Praktis Pilihan Gen Z

4 Mei 2025   23:44 Diperbarui: 4 Mei 2025   23:44 397
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Kopi Sejuta Jiwa (Sumber:Instagram @kopisejutajiwa.id)

Di berbagai jalan, kita pasti pernah melihat gerobak berwarna merah mencolok yang menjual kopi siap saji. Kopi ini adalah Kopi Sejuta Jiwa, yang beroperasi di bawah naungan Jiwa Group. Kopi ini menjadi favorit kalangan Gen Z karena mereka cenderung menyukai hal-hal yang praktis, yang mana ini sejalan dengan inovasi yang ditawarkan oleh Janji Jiwa dengan menghadirkan kopi dalam bentuk mobile cart. Kopi Sejuta Jiwa menawarkan produk kopi siap minum (Grab and Go) melalui gerobak berwarna merah yang mudah dikenali di berbagai lokasi strategis. Tidak hanya menawarkan kemudahan dalam menikmati kopi, Kopi Sejuta Jiwa juga membuka peluang usaha bagi masyarakat. 

Aspek Yuridis Kopi Sejuta Jiwa

1. Identitas Pelaksana Bisnis 

Kopi Sejuta Jiwa merupakan bagian dari JIWA Group yang juga menaungi Janji Jiwa, Jiwa Tea, dan Burger Geber. Merek-merek ini berada di bawah naungan yang sama, yaitu PT. Luna Boga Narayan. Perusahaan ini sudah berupa Perseroan Terbatas (PT) dan tentunya secara hukum sudah memiliki legalitas resmi yang berpedoman pada Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas. Melalui pedoman hukum ini, bisnis Kopi Sejuta Jiwa merupakan merek yang sah dan dapat menjalankan usahanya secara terstruktur.

2. Jenis dan Bentuk Usaha

Kopi Sejuta Jiwa bergerak pada jenis usaha F&B (Food and Beverage) dengan konsep mobile cart dengan moda transportasi sepeda listrik. Bentuk usaha ini merupakan kemitraan waralaba (franchise). JIWA Group selaku manajemen Kopi Sejuta Jiwa telah menyediakan paket usaha yang lengkap untuk menjalankan usaha dan melalui bentuk ini pemilik franchise dapat memanfaatkan berbagai dukungan operasional, pelatihan, dan strategi pemasaran yang telah disediakan untuk mendukung kelancaran dan keberhasilan usaha.

3. Status Kepemilikan 

Dalam perjanjian kerja sama, status kepemilikan tidak sepenuhnya dimiliki oleh mitra secara independen. Mitra franchise memiliki hak untuk mengelola dan menjalankan gerai Kopi Sejuta Jiwa secara operasional. Namun, tetap berada dalam pengawasan dan pedoman yang ditetapkan oleh JIWA Group sebagai pewaralaba.

Aspek Teknis Kopi Sejuta Jiwa

1. Bahan Baku dan Menu

Dalam memilih bahan baku, Kopi Sejuta Jiwa menggunakan biji kopi berkualitas. Menu yang ditawarkan Kopi Sejuta Jiwa terdiri dari minuman berbasis kopi dan non-kopi. Selain itu, tersedia pula makanan ringan berupa roti lembut isi dengan varian keju, cokelat, dan srikaya yang cocok sebagai teman minum kopi maupun camilan ringan.

2. Tata Letak Lokasi Usaha

Sejuta Jiwa menggunakan strategi penempatan usaha dengan berfokus pada titik-titik yang memiliki mobilitas tinggi dan ramai, seperti:

  • Depan perkantoran = untuk menjangkau pegawai dan pekerja kantoran
  • Sekitar kampus dan sekolah = menyasar mahasiswa dan pelajar
  • Dekat pasar, terminal, simpang jalan, dan stasiun = untuk menjangkau kalangan yang lebih luas

3. Desain Gerobak dan Identitas Visual

Identitas visual Kopi Sejuta Jiwa yang dirancang untuk memperkuat citra brand tidak hanya dibuat berkesan, tetapi juga sederhana. Logo yang digunakan diberi nama "Pinky", menggambarkan bentuk jari kelingking sebagai simbol janji dan komitmen terhadap mutu, serta kepercayaan konsumen. Dari segi tampilan, gerobak Kopi Sejuta Jiwa menggunakan warna merah cerah sebagai warna dominan. Untuk desain gerobak dibuat dengan pendekatan minimalis yang tidak hanya estetis, tetapi juga fungsional, sehingga mendukung efisiensi pelayanan.

4. Sistem Operasional

Seluruh minuman, baik kopi maupun non-kopi, telah diracik dan dikemas di pusat produksi menggunakan gelas plastik bersegel guna menjamin kualitas dan kehigienisan produk. Di lokasi penjualan, proses penyajian dilakukan dengan cepat dan mitra hanya menambahkan es batu jika diminta oleh pelanggan. Produk minuman disimpan dalam cool box agar tetap segar dan siap dikonsumsi. 

Aspek Pasar Kopi Sejuta Jiwa

Berikut beberapa analisis dalam aspek pasar Sejuta Jiwa:

1. Deskripsi Produk

Kopi Sejuta Jiwa (KSJ) merupakan inovasi JIWA Group untuk memberikan kemudahan bagi konsumen untuk menikmati kopi. Konsep ini menggunakan mobile coffee cart, sehingga memudahkan fleksibilitas bisnis. Kopi Sejuta Jiwa merupakan bagian dari jaringan yang sama dengan Janji Jiwa, merek kopi yang telah lebih dahulu dikenal masyarakat luas. Nama "Sejuta Jiwa" berasal dari frasa "Sejuta Umat", yang dimaknai sebagai kopi milik semua kalangan. Filosofi ini mencerminkan komitmen merek untuk menyajikan cita rasa kopi yang dapat dinikmati oleh semua kalangan, di mana dengan membayar Rp8.000 konsumen sudah dapat menikmati es kopi yang siap diminum.

2. Kondisi dan Tren Pasar

Konsumsi kopi di Indonesia terus meningkat setiap tahunnya. Menurut laporan Indonesia Coffee Annual dari USDA memperkirakan konsumsi kopi di Indonesia pada 2024/2025 akan naik 10.000 kantong, dari 4,45 juta kantong pada 2020/2021 menjadi 4,8 juta kantong. 

3. Karakteristik Pasar

Kopi Sejuta Jiwa membidik konsumen dari berbagai latar belakang. Karakteristik pasar ini mencakup:

  • Usia = 17-40 tahun
  • Pekerjaan = Pelajar/Mahasiswa dan pekerja kantoran
  • Geografis = Wilayah padat aktivitas, seperti kampus, stasiun, kawasan perkantoran, dan simpang jalan
  • Psikografis = Gaya hidup aktif, menyukai efisiensi, dan produk terjangkau

4. Strategi Pemasaran

Untuk menjangkau pasar secara efisien dan efektif, Kopi Sejuta Jiwa menggunakan beberapa strategi pemasaran berikut:

  • Penempatan unit strategis = Memilih lokasi yang padat aktivitas dan daya beli tinggi
  • Promosi digital = Menggunakan media sosial untuk mempromosikan produk dengan membuat konten yang interaktif dan menarik

Aspek Finansial Kopi Sejuta Jiwa

1. Biaya Investasi Awal

Untuk memiliki franchise Kopi Sejuta Jiwa, dibutuhkan investasi awal antara Rp150.000.000 hingga Rp500.000.000. Biaya ini mencakup renovasi tempat usaha, pembelian peralatan kopi, serta persediaan bahan baku awal.

2. Franchise Fee

Franchise fee dibayarkan oleh mitra sebanyak satu kali di awal, dengan jumlah Rp50.000.000 hingga Rp100.000.000. Biaya ini memberikan hak penggunaan merek dan akses ke sistem operasional Sejuta Jiwa.

3. Biaya Royalti

Mitra akan dikenakan royalti bulanan sebesar 5% hingga 7% dari omzet bruto, biaya ini sebagai bentuk kerja sama berkelanjutan. Dana ini nantinya akan digunakan untuk mendukung pemasaran, pelatihan, dan pengembangan usaha secara nasional.

Aspek Manajemen dan Organisasi Kopi Sejuta Jiwa

Kopi Sejuta Jiwa menerapkan sistem manajemen terpusat yang dirancang untuk mendukung efisiensi operasional serta konsistensi pelayanan di seluruh unit mitra. Manajemen pusat memiliki peran krusial dalam menyiapkan kebutuhan awal yang diperlukan mitra untuk memulai usaha. Manajemen mempersiapkan bahan baku awal dan kebutuhan promosi agar mitra dapat langsung menjalankan operasional dengan optimal.

Dalam hal pembinaan, manajemen menyediakan program pelatihan menyeluruh bagi para mitra. Program ini dirancang untuk membekali mitra dengan keterampilan praktis dan pengetahuan manajerial yang memadai. Selain itu, mitra juga akan mendapatkan pendampingan dalam hal pemasaran, pencatatan keuangan, serta pengawasan operasional agar setiap unit tetap berjalan sesuai standar. Untuk membantu perencanaan keuangan, manajemen juga menyediakan estimasi biaya bulanan, seperti gaji karyawan, pembelian bahan baku harian, biaya listrik, air, internet, serta perawatan peralatan.

Aspek Sosial dan Ekonomi Kopi Sejuta Jiwa

Usaha Kopi Sejuta Jiwa memberikan kontribusi yang signifikan terhadap aspek sosial dan ekonomi masyarakat. Dari sisi sosial, kehadiran bisnis ini membuka lapangan kerja baru bagi masyarakat. Peluang ini turut berperan dalam mengurangi angka pengangguran dan mendorong peningkatan kesejahteraan sosial di lingkungan sekitar. Secara ekonomi, Kopi Sejuta Jiwa mendorong aktivitas ekonomi lokal melalui pengadaan berbagai perlengkapan usaha seperti gerobak, serta alat pendukung lainnya. Hal ini memicu tumbuhnya permintaan terhadap jasa produksi gerobak, peralatan usaha, dan bahan baku, yang pada akhirnya menggerakkan sektor industri kecil dan penyedia lokal. Lebih dari itu, usaha ini juga membuka peluang usaha baru melalui program kemitraan yang dirancang dengan skema kerja sama yang saling menguntungkan. Tentunya ini tidak hanya memperluas jangkauan merek, tetapi juga memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk memulai usaha secara mandiri. 

Aspek Lingkungan Kopi Sejuta Jiwa 

1. Aspek Lingkungan

Dalam konteks usaha Kopi Sejuta Jiwa, perhatian terhadap lingkungan diwujudkan melalui penggunaan gelas berbahan r-PET (recycled polyethylene terephthalate), yang diklaim mampu mengurangi penggunaan plastik hingga 200 ton per tahun. Selain itu, perusahaan juga bermitra dengan pihak ketiga dalam pengelolaan limbah, sebagai bagian dari komitmen untuk mengurangi jejak karbon. Meski demikian, terdapat tantangan yang masih harus diatasi, seperti penggunaan sedotan dan wadah plastik sekali pakai yang sulit terurai secara alami.

2. Aspek Lingkungan Industri

Tantangan utama Kopi Sejuta Jiwa, yaitu adanya kompetitor yang menerapkan konsep bisnis serupa. Situasi kompetitif ini kian kompleks karena tidak jarang beberapa pelaku usaha beroperasi di lokasi yang sama, seperti di sekitar kampus, stasiun, perkantoran, atau pusat kota. Hal ini berisiko menyebabkan saturasi pasar pada titik-titik tertentu dan memperkecil potensi penjualan harian per unit. Untuk tetap bertahan dan bersaing, Kopi Sejuta Jiwa harus mampu membangun keunggulan yang membedakannya dari kompetitor.

3. Aspek Lingkungan Hidup

Meskipun Kopi Sejuta Jiwa termasuk dalam kategori usaha mikro dengan skala operasional yang relatif kecil, tetap terdapat risiko pencemaran, terutama jika limbah tidak dikelola secara memadai. Beberapa hal yang menjadi perhatian antara lain potensi pencemaran dari kemasan plastik dan bahan sisa yang dibuang sembarangan. Gerobak kopi yang melintas di jalan raya saat jam-jam sibuk juga berpotensi menimbulkan kemacetan.

Kesimpulan

Kopi Sejuta Jiwa telah menghadirkan inovasi dalam dunia bisnis kopi dengan konsep mobile cart yang memungkinkan konsumen menikmati kopi secara praktis di mana saja dan kapan saja. Melalui kemitraan waralaba, merek ini tidak hanya mempermudah akses minum kopi, tetapi juga menciptakan peluang usaha bagi masyarakat, dengan tujuan untuk memberdayakan UMKM. 

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun