Mohon tunggu...
Analgin Ginting
Analgin Ginting Mohon Tunggu... Human Resources - Saya seorang pencinta kemanusiaan, suka berbagi untuk kebaikan bersama

Regenerasi dari akun Kompasiana sebelumnya.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Enam Orang Jenderal Marga Sembiring "Lulusan" Papua

30 Juni 2022   18:15 Diperbarui: 30 Juni 2022   18:22 4078
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tanah Papua memang menjadi semacam kawah candradimuka untuk menghasilkan Jenderal Suku Karo khususnya Marga Sembiring.  Jenderal marga  Sembiring yang terbaru dipromosi dari Kolonel ke Brigjen adalah Brigjen Juinta Omboh (JO) Sembiring yang diangkat menjadi Komandan Korem 172/Praja Wira Yakthi.

Brigjen Jo Sembiring adalah Putra Karo kelahiran Munte Kabupaten Karo.  Pak Sembiring yang berwajah raman namun tegas ini adalah lulusan Akademi Militer 1995 berpengalaman dalam Infanteri (Kopassus). Jabatan terakhir Jenderal bintang satu ini adalah Kadep Ops Seskoad

Nah selain Brigjen JO Sembiring ternyata sudah ada  4 orang jenderal marga Sembiring yang mendahuluinya.  Siapakah mereka ?  1. Mayjen Purn (alm) Raja Kami Sembiring, 2. Mayjen (Purn) Samsudin,  3. Letjen (Purn) Amir Sembiring, 4. Mayjen Purn Yosua Pandit Sembiring, 5. Laksamana Madya Arie Henricus Sembiring Alm.    Wooow keren sekali putra putri karo yang benar benar simbisa.

Mayor Jenderal TNI (Purn.) Raja Kami Sembiring Meliala (17 Agustus 1938 -- 17 Maret 2018) adalah seorang tokoh militer dan politik Indonesia. Dalam dunia militer, lulusan dari Generalstabslehrgang Fhrungsakademie der Bundeswehr -- Jerman (1973) ini telah memimpin berbagai satuan tempur. Tahun 1979 ia menjadi Komandan Kontingen Garuda VIII/Pengganti (United Nations Emergency Force II) di Timur Tengah dan tahun 1982 -- 1985 menjadi Pangdam XVII Cendrawasih. Selain itu, pada tahun 2000 -- 2005 ia adalah Ketua Yayasan Akademi Leimena.

Kariernya berkisar tidak saja di kalangan militer, tapi juga di dunia politik di mana ia telah menjadi anggota DPR selama beberapa periode (1987 -- 1992, 1992 -- 1994, 1999 -2004 dan 2004 -- 2009).

Pada tahun 1990 -- 1992 ia menjabat sebagai Ketua Komisi II DPR-RI dan pada tahun 1992 -- 1994 menjadi Wakil Ketua Fraksi ABRI di DPR/MPR RI. Tahun 1999 -- 2004 menjabat sebagai Wakil Ketua Fraksi PDI Perjuangan dan Wakil Ketua Komisi I DPR RI. Selanjutnya tahun 2004 -- 2007 menjadi Wakil Ketua Fraksi PDI Perjuangan Bidang Polkam DPR RI.

Mayjen TNI (Purn.) Samsudin (lahir 27 Desember 1937) adalah seorang mantan perwira tinggi Kopassus dan tokoh militer Indonesia. Ia pernah menjabat sebagai Panglima Daerah Militer (Pangdam) X/Lambung Mangkurat dari tahun 1982 sampai 1985, lalu sebagai Komandan Pussenif Bandung pada 1985-1987. Setelah itu ia ditunjuk untuk mewakili Fraksi ABRI sebagai anggota DPR RI periode 1987-1992. Setelah pensiun dari kemiliteran, Samsudin aktif sebagai anggota Komnas HAM.

Pada awalnya saya tidak menyangka Jenderal ini adalah putra Karo.  Tapi saya mendapat info bahwa beliau adalah marga Sembiring yang lahir di Tanjung Balai Sumatra Utara.  Meskipun demikian saya masih ragu.  Namun keraguan saya sirna saat mendengar dan melihat beliau meyanyikan Lagu Karo Lasam Lasam yang diciptakan oleh Alm Djaga Depari.  Fasih sekali Berbahasa Karo  saat itu.

Pak Jendral yang suka bernyanyi ini bertugas di Tanah Papua dari tahun 1975 sd 1982, sebelum dia diangkat menjadi Pangdam X/Lambung Mangkurat.  Di pernah menjadi Asops Kasdam XVII/Cenderawasih (1975-1978), Danrem 172/Praja Wira Yakti (1978-1981), Kasdam XVII/Cenderawasih (1981-1982), Pangdam X/Lambung Mangkurat (1982-1985), Komandan Pussenif (1985-1987)

Letnan Jenderal TNI (Purn.) Amir Sembiring (lahir 3 Agustus 1947) adalah seorang tokoh militer Indonesia dan juga pernah menjabat sebagai Sekretaris Utama Lemhanas. Amir Sembiring juga pernah menjabat sebagai Pangdam Komando Daerah Militer XVII/Cenderawasih dari tanggal 6 April 1998 hingga 26 November 1999.  Pada tahun 2003, Amir Sembiring pernah mengutarakan niat maju dalam bursa pencalonan Gubernur Sumatra Utara, tetapi akhirnya gagal.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun