Disamping itu masalah yang kedua menurut Dosen dan Peneliti dari FISIP USU, Robinson Sembiring peranan PPL sebenarnya sangat penting, namun sangat mendesak untuk direvitalisasi.Â
Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) idealnya menjadi agen perubahan, pembawa informasi dan partner kelompok tani dalam menghasilkan seluruh produksi pertanian. Namun nyatanya saat ini Sebagian besar dan petani dan kelompok tani yang ada di Kab Karo belum melihat dan merasakan peranan PPL ini.
Lain lagi yang disampaikan oleh Ir Timotius Ginting Jawak yang pernah menjabat sebagai Kepala Dinas Kehutanan Kab. Karo. Beliau mengatakan program program pertanian tidak jalan di lapangan, karena maraknya kekuatan preman. Hampir disemua tempat di Karo, khususnya yang berkaitan dengan pertanian dan parawisata dikuasai Preman, tandasnya. Jadi menurut alumni IPB ini maka kedudukan preman ini harus lah ditata dan diatasi supaya memberikan makna positif yang menguntungkan bagi semua petani Karo.
Pada Diskusi yang kami adakan awal tahun 2022 di CADAS Inspiratif itu sebenarnya ada langkah langkah perencanaan dan pembangunan Pertanian Karo yang sangat konprehensif seperti diusulkan oleh DR Ir Budiman Ginting, mantan pejabat tinggi di Propinsi Bangka Belitung yang sekarang menetap di Medan untuk antara lain membagikan pengalaman nya kepada Pemda Karo.Â
Gagasan Budiman Ginting juga diaminkan oleh Prof Dr Ir Hasil Sembiring (mantan dirjen Tanaman Pangan RI) yang asli berasal dari Desa Juma Raja Berastagi) termasuk dalam menangani preman, pengadaan bibit tanaman, pengaturan jadwal tanam serta pemetaan untuk daerah Pertanian Karo.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI