Menikmati Seduhan Teh Hijau Melatih Cap Botol, Wanginya Sesedap Rasanya
Bismillah
Teh, miski tidak sepopuler kopi, tetapi tetap menjadi minuman pavorit dari sebagian besar masyarakat Indonesia.
Penyajian sepotong singkong rebus atau goreng kurang lengkap bila tidak ditemani oleh secangkir teh.
Ada kecenderungan dari kebiasaan seseorang, untuk beralih  ngeteh ketika sudah berhenti dari kebiasaan ngopi.
Fenomena ini sudah umum terjadi, ketika kita bertamu ke rumah kerabat atau kenalan, maka situan rumah sebelum menghidangkan minuman akan bertanya, ngopi apa teh?
Demikian juga halnya tatkala kita menghadiri acara rembug atau apalah sebutannya, dengan jumlah yang hadir relatif ramai, hampir dipastikan panitia atau si empunya hajat pasti menyediakan minuman berupa kopi dan teh.
Dari beberapa momen tersebut, nyatalah kalau teh cukup banyak penggemarnya dan selalu dijadikan minuman alternatif.
Dari sekian banyak merek teh lokal Nusantara yang beredar, sepertinya Teh Hijau Melati Cap Botol cukup mendapat tempat dihati para penggemar teh.
Saya yang belakangan ini sudah mengurangi ngengomsi kopi, juga tertarik dan sesakali nyeruput teh hijau melati, terutama dalam perjalanan atau sekembalinya dari berpergian.