Mohon tunggu...
Buyung Nurman
Buyung Nurman Mohon Tunggu... Penulis Lepas

Orang biasa.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Tersingkir, Sado Jadi Transportasi Publik di Lokasi Wisata Pantai Panjang Bengkulu

9 Februari 2025   05:57 Diperbarui: 9 Februari 2025   05:57 467
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto Sado operasi di wisata pantai panjang Bengkulu. Sumber : Foto Darlini Murni Kota Bengkulu (diolah). 

Hal hasil, banyak pengunjung yang tertarik, lalu dengan penuh suka cita mereka  menikmati panorama  pantai dan gulungan ombak yang berkejar-kejaran dari atas Sado

Peminat pengunjung menelusuri pasir putih semakin hari semakin bertambah, ketika pengunjung ramai, terutama pada hari-hari libur membuat para kusir Sado yang eksis kurang lebih 10 orang itu  tersenyum lebar.

Disamping beroperasi di jalur khusus,  istimewanya Sado juga sering dipakai  "belarak " membawa sepasang mempelai dan pengiringnya mengelilingi kawasan tertentu disaat upacara adat pernikahan.

Selain itu, Sado juga acap kali digunakan  sebagai iring-iringan pada acara-acara  tertentu, kirab misalnya, baik yang diselenggarakan oleh kelompok masyarakat, mau oleh pemerintah daerah.#

.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun