Mohon tunggu...
Buyung Nurman
Buyung Nurman Mohon Tunggu... Lainnya - Penulis Lepas

Orang biasa.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Trik Harmonisasi Relasi, Menganggap Menantu sebagai "Anak" dan Mertua sebagai "Orang Tua"

12 Mei 2024   07:00 Diperbarui: 12 Mei 2024   07:11 257
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber  : Topik pilihan Kompasiana. com

Trik ini pastinya dimulai dari saat kita atau mereka sudah tidak  berteman biasa lagi, mulailah memanggilnya dengan nak kepada teman dekat anak kita atau memanggil ayah- ibu dengan orang tua teman dekat kita.

Atau jika kita atau mereka tidak menjalani proses " pacaran "  maka segera memulai panggilan tersebut sejak momen lamaran, tunangan, temu calon dan lain sebagainya.

Jadi dengan begitu friksi-friksi yang akan atau sedang  terjadi menjadi bisa dinetralisir dengan mudah karena hubungan sudah anatara anak dengan orang tua atau antara orang tua dengan anak.

Harus disadari memang " konflik " antara menantu dengan mertua atau sebaliknya pasti terjadi, tapi secepatnya harus dapat diredam agar tidak meluas menjadi seperti  "perang Malvinas."

Majulah kita semua. #


HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun