Mohon tunggu...
Buyung Nurman
Buyung Nurman Mohon Tunggu... Lainnya - Penulis Lepas

Orang biasa.

Selanjutnya

Tutup

Cerita Pemilih

Menebak Parpol Siap Oposisi, Mengapa?

1 Maret 2024   17:19 Diperbarui: 1 Maret 2024   17:42 242
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber gambar : Topik pilihan Kompasiana. com

Menebak Parpol  Siap Oposisi,  Mengapa?

Di negara demokrasi,  oposisi merupakan sikap politik  yang sah dan konstitusional serta tindakan  yang dianggap terhormat dan tidak " tabu."

Demikian juga halnya Indonesia yang " baru saja " selesai menggelar pesta demokrasi, pemilihan wakil-wakilnya untuk legislatif dan Presiden-Wakil Presiden.

Meskipun yang memenangi perhelatan demokrasi itu baik legislatif maupun presiden-wakil presiden belum ditetapkan, namun narasi siapa yang bakal berkoalisi di pemerintahan dan siapa yang akan mengambil sikap oposisi sudah mulai menjadi topik perbincangan.

Tulisan ini hendak memprediksi parpol siapa dan mengapa berkoalisi atau malah memposisikan diri sebagai oposan pemerintah nantinya.

Melihat hasil hitung sementara Pemilu legislatif  2024 yang lalu, maka sudah hampir dipastikan parpol peserta pemilu yang lolos parliamentary threshole (PT) ada 8  parpol, yaitu PDI Perjuangan, Partai Golkar, Partai Gerindra, PKB, Partai Nasdem, PKS, Partai Demokrat, dan  PAN.

Sedangkan pada perhelatan pemilu Presiden-Wakil Presiden yang lalu ada 3 gabungan partai politik yang berkoalisi mengusung pasangan Capres-cawapres, antara lain Partai Nasdem, PKS dan PKB mengusung paslon nomor 01,  Partai Golkar, Gerindra, PAN, dan Partai Demokrat mengusung paslon nomor 02, serta PDI Perjuangan dan PPP mengusung paslon nomor 03.

Sementara itu hasil pemilu capres-cawapres "hampir pasti dimenangi " oleh pasangan calon nomor 02,  yang diusung oleh koalisi gabungan parpol Gerindra, Golkar, Demokrat dan PAN.

Oleh karena jumlah kursi keempat partai gabungan tersebut di DPR  persentasenya masih kurang mendominasi, tentu harus mengajak beberapa parpol lagi untuk berkoalisi agar kebijakan dan program pemerintah mendapatkan dukungan yang signifikan serta jalannya pemerintahan dapat  stabil.

Untuk itu dengan peta kekuatan koalisi yang ada sekarang ini dan mengingat historis serta  pengalaman pada Pilpres- Pilpres di masa lalu, maka diprediksi kuat  PKB dan PKS akan merapat, juga PPP jika nanti lolos parliamentary threshole (PT).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerita Pemilih Selengkapnya
Lihat Cerita Pemilih Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun