Mohon tunggu...
bustanol arifin
bustanol arifin Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Happy Reader | Happy Writer

Tertarik Bahas Media dan Politik | Sore Hari Bahas Cinta | Sesekali Bahas Entrepreneurship

Selanjutnya

Tutup

Politik Artikel Utama

Jalan Pintas Politisi Menaikkan Popularitas

7 Mei 2024   12:58 Diperbarui: 9 Mei 2024   07:45 135
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Gambar Pembuatan Konten |  Pixabay.com/Tumizu

Sistem pemilihan langsung (Demokrasi), dari rakyat, oleh rakyat dan untuk rakyat memiliki tantangan sendiri bagi para kontestan pemilu. Pasalnya, seorang kontestan atau politisi tidak cukup bermodalkan integritas dan kapabalitas saja, tetapi juga popularitas.

Sejauh mana seorang kontestan dikenal oleh masyarakat lalu mereka memutuskan menaruh dukungan kepada kandidat tersebut. Dalam banyak kasus, orang enggan memilih bilamana kandidatnya tidak dikenal.

Popularitas menjadi penting karena akan sangat berdampak secara signifikan pada kenaikan elektabilitas calon. Gampangnya, semakin populer seorang calon, semakin terbuka untuk jadi pemenang pemilu.

Terlebih untuk pemilihan presiden dan atau kepala daerah yang mayoritas rakyat Indonesia lebih melihat faktor figuritas dibandingkan mesin politik atau organisasi pengusungnya.

Makanya, ada istilah kampanye politik dalam setiap pemilu yang salah satu fungsinya sekaligus tujuannya adalah memperkenalkan diri kepada khalayak bahwa dirinya ingin berkuasa. Hanya saja, waktunya terbatas berdasarkan ketentuan hukum yang berlaku.

Menaikkan popularitas butuh proses panjang serta modal besar. Biasanya, jauh sebelum masa pemilu tiba orang-orang yang ingin maju sudah mulai memperkenalkan diri kepada khalayak dengan beragam bentuk kegiatannya.

Terlebih, bagi orang yang tergolong baru di dunia politik niscaya ia akan lebih intensif turun ke lapangan untuk memperkenalkan diri. Orang yang sudah lama saja masih terus berkampanye apalagi politisi baru.

Ada banyak langkah strategi yang dilakukan oleh para politisi untuk menaikkan popularitas, berdasarkan kreatifitas dan inovasi dari tim pemenangan masing-masing kandidat. Namun, secara umum ada dua, yakni panjang dan pintas.

Sebagian politisi memulai karir politiknya dari bawah dan berliku, sehingga pendekatan yang dilakukan untuk menaikkan popularitasnya memakan waktu cukup lama dan panjang alias tak terkenal secara instan.

Misalnya, sedari awal dia sudah menjadi tokoh masyarakat dan dihormati oleh banyak pihak. Bisa juga karena prestasi tertentu, seperti kontribusi nyata untuk bidang tertentu pada nusa dan bangsa baik regional, nasional maupun internasional.

Ada pula yang menempuh cara pintas untuk mendongkrak popularitasnya, sehingga dalam waktu cukup singkat sudah dikenal oleh masyarakat luas dan bahkan memenangi konstestasi pemilihan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun