Mohon tunggu...
bustanol arifin
bustanol arifin Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Happy Reader | Happy Writer

Tertarik Bahas Media dan Politik | Sore Hari Bahas Cinta | Sesekali Bahas Entrepreneurship

Selanjutnya

Tutup

Analisis Artikel Utama

Reforma Agraria, Isu Krusial pada Debat Cawapres

21 Januari 2024   10:08 Diperbarui: 21 Januari 2024   13:27 352
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Debat calon wakil presiden akan kembali digelar Minggu (21/1/2024) dengan tema pembangunan berkelanjutan, sumber daya alam, lingkungan hidup, energi, pangan, agraria, masyarakat adat dan desa. (RONY ARIYANTO NUGROHO/KOMPAS)

Pada Ahad, 21 Januari 2024, Komisi Pemilihan Umum (KPU) akan menggelar debat calon wakil presiden (cawapres) pukul 19.00 WIB di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta. 

Debat kali ini mengusung tema penting: "Pembangunan Berkelanjutan, Sumber Daya Alam, Lingkungan Hidup, Energi, Pangan, Agraria, Masyarakat Adat dan Desa."

Sebagai bagian dari pesta demokrasi sekaligus pendidikan politik penting bagi kita untuk ikut berpastisipasi, mengawal, menyaksikan dan menilai gagasan dari masing-masing cawapres. 

Tujuannya tentu dalam rangka menggali solusi konkret mengenai masalah-masalah krusial yang sedang dan akan dihadapi oleh bangsa dan negara Indonesia.

Bukan dalam rangka mencari celah atau kesalahan dari masing-masing cawapres, kemudian menjadikannya sebagai bahan untuk menyerang lawan politik dan mendapatkan keuntungan pribadi maupun kelompok. Kita hadir, menyaksikan debat cawapres sebagai bentuk pastisipasi dalam membangun iklim demokrasi berkemajuan dan berperadaban.

Debat cawapres ini menjadi penting untuk kita saksikan karena temanya menyangkut masa depan kita, Indonesia. Bumi yang sekarang sedang kita tinggali sekaligus mencari penghidupan di atasnya akan dibahas oleh ketiga calon wakil presiden di arena debat nanti. Bagaimana cara menjaga, merawat dan mengembangkan potensi alam tercinta.

Gambar ketiga cawapres saat debat kedua. (KompasTV)
Gambar ketiga cawapres saat debat kedua. (KompasTV)

Mengenai tema-tema yang sudah ditetapkan oleh penyelenggara pemilu, bukan hanya tugas panelis atau ahli yang bertanya. Melainkan kita juga harus mempertanyakan atau menyiapkan pertanyaan kepada para cawapres mengenai komitmen mereka supaya mendapat gambaran pembangunan Indonesia di masa depan.

Paling tidak, sebelum menyaksikan debat berlangsung kita membaca terlebih dahulu visi-misi dari masing-masing capres dan cawapres peserta pilpres 2024. Dengan cara ini, kalaupun saja saat debat nanti salah satu kandidat "lemah" secara retorika dan "gagal" menjelaskan visi-misi unggulannya, kita sudah memiliki catatan mana yang paling logis dan realistis untuk menjawab persoalan bangsa dan negara, tanpa harus terpengaruh retorika belaka.

Misalnya, terkait pembangunan berkelanjutan, istilah ini bukan sekadar sebuah slogan atau tren semata, melainkan landasan vital bagi kelangsungan hidup generasi-generasi mendatang. Sehingga, debat cawapres ini harus menjadi wadah penting untuk menggali solusi konkret dan pandangan visi dari para kandidat khusus Pembangunan berkelanjutan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun