Program magang merupakan program wajib yang diikuti oleh mahasiswa dibeberapa kampus ternama. Salah satunya yaitu kampus Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya. Kali ini saya mendapatkan kesempatan untuk mencoba hal baru saat menjalani aktivitas magang di Harian DI's Way Surabaya.
Catatan harian Dahlan Iskan atau lebih dikenal dengan Harian Di's Way adalah salah satu nama surat kabar yang terbit di Surabaya. Harian Di's Way merupakan akronim dari Dahlan Iskan Way. Dis juga kode penulisan yang digunakan Dahlan Iskan sejak pertama kali menjadi jurnalis. Kehadiran Di's Way berawal dari upaya Dahlan Iskan yang ingin tetap menyampaikan pandangan, gagasan, dan pemikirannya melalui tulisan. Upaya itu diwujudkan dari blog pribadinya yaitu disway.id blog tersebut didirikan pada tahun 2018 hingga sekarang. Kantor Harian Di's Way bertempat di Jalan Walikota Mustajab No.76, Ketabang, Kecamatan Genteng, Surabaya
Saya mendapatkan tugas untuk menjadi jurnalis lapangan yang dimana saya harus siap dalam segala waktu. Menjadi jurnalis lapangan tentu saja menuntut kita untuk harus mendatangi beberapa tempat secara tepat waktu agar kita mendapatkan momen yang terjadi saat itu. Pada saat dikejadian saya harus mewawancarai beberapa orang yang ada ditempat tersebut, saya juga harus mendokumentasikan kejadiannya.
Akan tetapi, itulah hal yang menyenangkan bagi saya. Melalui kejadian tersebut, saya bisa belajar tentang menepati waktu, belajar bersosialisasi dengan masyarakat sekitar, dan juga mendapatkan relasi dengan banyak orang. Saya juga dapat mengunjungi beberapa tempat yang sebelumnya tidak pernah saya kunjungi.
Dalam seminar yang dibawakan oleh pak Ganjar, pembawaan beliau yang lucu membuat suasana seminar menjadi santai dan penuh gelak tawa. Pak Ganjar juga mengajak mahasiswa Universitas Surabaya untuk berdiskusi, bertanya, dan mengeluarkan pendapatnya dengan pak Ganjar mengenai Indonesia saat ini. Dalam sesi tanya jawabnya, ia mendapatkan banyak sekali pertanyaan sehingga moderator harus memotong beberapa pertanyaan agar sesuai dengan jadwal.
Sungguh suatu momen yang langka saya dapat bertemu langsung dengan pak Ganjar dan juga mendapatkan materinya secara "gratis" dalam acara tersebut. Senang sekali rasanya untuk mendapatkan kesempatan menjadi jurnalis.
