Mohon tunggu...
Nanang Diyanto
Nanang Diyanto Mohon Tunggu... Perawat - Travelling

Perawat yang seneng berkeliling disela rutinitas kerjanya, seneng njepret, seneng kuliner, seneng budaya, seneng landscape, seneng candid, seneng ngampret, seneng dolan ke pesantren tapi bukan santri meski sering mengaku santri wakakakakaka

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Mbah Jemirin dan Cerita Masjid Odotan Coper Jetis

20 Mei 2018   05:36 Diperbarui: 20 Mei 2018   05:50 1551
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Dongakne pinaringan sehat ya mas..., Ben iso resik-resik masjid." Pinta Mbah Jemirin.

Mbah Jemirin mirip mbak Dullah di jaman Sunan Ampel yang mengabdikan diri untuk kebersihan masjid.

Rasa tanggung jawab pada kyai, pada guru-gurunya sewaktu mondok di pondok pesantren Coper Jetis. Bagi Mbah Jemirin guru masih ada dan sudah tiada sama saja harus tetap tawadhu.

"Tanduran wae ngerti carane matur nuwun, opo maneh manungso.." katanya. Tanaman saja tahu bagaimana cara berterimakasih apa lagi manusia yang punya akal.

"Tanduran niku sing wonten ngajenge griyo langkung sae buahipun dibanding ingkang wonten wingking griyo, tanduran niku gadah roso isin marang sing ngopeni.." Mbah Jemirin membuat perumpamaan. Tanaman yang berada didepan rumah lebih lebat dan subur dibandingkan tanaman yang dibelakang rumah. Tanaman punya rasa malu pada tuannya yang saban hari melihat dan merawatnya, katanya.

Menurut Mbah Jemirin, pondok salafiyah semakin tergerus dengan keberadaan pondok pesantren modern. Dimana pondok modern mengeluarkan ijasah sedangkan pondok salafiyah tidak. Namun begitu Mbah Jemirin mengatakan, pondok modern mencetak orang pinter, sedang pondok salafiyah melahirkan orang ngerti.

Masjid banyak dikunjungi saat bulan Ramadan begini
Masjid banyak dikunjungi saat bulan Ramadan begini
Saat Ramadan begini masjid lama coper ini ramai dikunjungi orang yang beribadah, kalau sholat tarawih sampai penuh sehingga ditambahi terob. Sedangkan siang banyak orang itikaf di masjid tua ini.
Makam Kyai Mohammad Iskak dan keluarga di belakang masjid Odotan
Makam Kyai Mohammad Iskak dan keluarga di belakang masjid Odotan
Biasanya para pendatang selalu menyempatkan berziarah di makam kyai Mohammad Iskak dan keluarga yang berada di makam belakang masjid.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun