Mohon tunggu...
Nanang Diyanto
Nanang Diyanto Mohon Tunggu... Perawat - Travelling

Perawat yang seneng berkeliling disela rutinitas kerjanya, seneng njepret, seneng kuliner, seneng budaya, seneng landscape, seneng candid, seneng ngampret, seneng dolan ke pesantren tapi bukan santri meski sering mengaku santri wakakakakaka

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Artikel Utama

Cerita Mencari Kesembuhan di Sendang Tirto Kamandanu Pamenang Kediri

11 Oktober 2017   19:34 Diperbarui: 11 Oktober 2017   21:02 7160
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumur tua, sumber air utama sendang

Itulah kisah Bu Misnatun, dan sore kemarin ada ratusan pengunjung yang datang ke tempat ini dengan bebagai tujuan. Sendang Tirta Kamandanu berada di komplek petilasan Prabu Sri Aji Joyo Boyo di Pamenang Kediri. Sendang ini diyakini sebagai pemandian beliau sebelum beliau muksa ke alam keabadian. Sendang ini diyakini dipakai beliau untuk menyucikan diri sebelum menghadap penciptanya.

sumur tua, sumber air utama sendang
sumur tua, sumber air utama sendang
makam Eyang Srigati
makam Eyang Srigati
sendang berada di balik patung ini
sendang berada di balik patung ini
Sumber air sendang ini berasal dari sumur tua yang berada di sisi selatan atas, tepatnya di samping makam Eyang Srigati. Eyang Srigati ini dipercaya sebagai juru kunci sendang pada jaman Prabu Sri Aji Joyo Boyo. Biasanya orang yang datang dengan keperluan ke sendang seringkali ziarah sebentar di makam ini, mungkin untuk seperti meminta izin.

Hampir semua peziarah yang kan melakukan peziarahan ke Pamuksan Prabu Brawijaya bersuci ke sendang ini.

Komplek sendang ini berbentuk seperi lapangan bulat yang dipagari memutar, yang di sisi pingirnya berupa jalan yang bisa dilalui kendaraan. Tempat ini buka 24 jam non stop. Paling ramai orang mandi sekitar jam 00:00 pergantian malam. Mandi dan datang ke tempat ini gratis, ada kotak amal boleh mengisi dan boleh tidak. Ada juru kunci yang akan memandu bila diperlukan.

sarana rekreasi keluarga pada hari minggu atau liburan
sarana rekreasi keluarga pada hari minggu atau liburan
gapura masuk
gapura masuk
Kompleks ini terasa teduh karena ditumbuhi pepohonan yang sudah berumur ratusan tahun, dan dihiasi patung-patung di berbagai sisi. Ada tempat parkir yang luas untuk mobil ataupun motor dengan model penitipan sehingga pengunjung merasa aman. Begitu pula warung-warung di pinggiran sisi selatan dekat tepat parkir.

Menurut penjaga penitipan kendaraan pada bulan Muharam begini pengunjung bisa 10 kali lipat. Pengunjung tak hanya datang dari pulau Jawa saja, namun dari Bali, Kalimantan, bahkan dari mancanegara terutama dari China. Pada bulan biasa paling ramai pada malam Selasa Kliwon dan Jumat Legi. Namun belakang ini setiap hari Minggu dan hari libur anak-anak muda datang untuk rekreasi, karena tempat ini teduh dan sejuk dengan view yang keren untuk foto-foto.

Pesan tukang parkir, pengujung suruh berhati-hati karena di tempat beginian sering terjadi penipuan. Banyak orang yang menawarkan jasa bisa membantu menyelesaikan masalah atau menjajikan hal-hal di luar nalar. Awalnya gratis dan lama-lama dengan jeratan, maunya mau ngatasi masalah namun akhirnya malah membuat masalah.

#Tunggu cerita selanjutnya di 'Petilasan Prabu Sri Aji Joyo'

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun