Mohon tunggu...
BungRam
BungRam Mohon Tunggu... Konsultan - Pemerhati pendidikan, konsultan program pendidikan

Book lover, free traveller, school program consultant, love child and prefer to take care for others

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Abadi Bersama Cintamu

26 Juli 2020   16:17 Diperbarui: 26 Juli 2020   16:04 66
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kepakkan sayapmu bersama angin

Menembus kabut yang mungkin tanpa tepi

Sesaat kau turun menjeda lelah

Surya bercerita di ufuk bumi

       Luapkan kasihmu bersama harapku

       Tak ada duka yang hitam dan membeku

       Saat kau sandarkan asa di dalam tekadku

       Itu kan abadi bersama cintamu

Malam kupetik mimpi sebelum terbit fajar

Suara alam menghentakkan setiap lamunan

Jemariku tak henti dan jarum yang berputar

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun