Mohon tunggu...
BungRam
BungRam Mohon Tunggu... Konsultan - Pemerhati pendidikan, konsultan program pendidikan

Book lover, free traveller, school program consultant, love child and prefer to take care for others

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Artikel Utama

Pola Pengasuhan Orangtua dan Dampaknya bagi Perkembangan Anak

20 Januari 2020   08:50 Diperbarui: 20 Januari 2020   11:41 793
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Positive parenting (Ilustrasi: www.happyfacesnewark.com)

Diolah dari hooksettlibrary.org
Diolah dari hooksettlibrary.org
Ketika anak tumbuh dengan kebaikan orangtuanya, di masa kanak-kanak (dan bisa dibilang sepanjang hidup), maka sikap kebaikan terpatri dalam dirinya sangat kuat. Selain tindakan yang mempromosikan kebaikan orang yang dicintai, pengalaman cinta itu menegaskan nilai intrinsik yang membangun ikatan. Maka ikatan tersebut memberikan jalan bagi anak untuk mampu berkoneksi dengan orang lain secara baik, mampu berempati dengan baik.

Maka, tidak mengherankan bahwa pengalaman cinta tampaknya memengaruhi begitu banyak hasil kesehatan dan kesejahteraan. Cinta tidak sering dipertimbangkan dalam diskusi kesehatan medis dan publik kami tentang apa yang membentuk kesehatan.

Semakin tinggi tingkat kehangatan dan kasih sayang dari orangtua, tentunya dapat mencegah anak dari stres, dan sebaliknya semakin rendah kehangatan dan kasih sayang orangtua terhadap anak, tentunya akan menstimulus timbulnya stres dalam diri anak, karena orangtua memberi terlalu banyak tekanan pada mereka, ketertekanan menarik perasaan negaraif, membuat pertumbuhan otak juga tidak baik.

Penelitian di bidang neurosains menyebutkan bahwa setiap hari syaraf-syaraf sinaps pada sel otak tumbuh cepat bergantung kepada stimulus yang diterima oleh anak dalam interaksinya dengan orangtua, keluarga, guru, atau teman bermainnya.

Jika anak memiliki cinta dari figur orangtua, mereka mungkin lebih terlindungi dari dampak risiko biologis orang dewasa untuk masalah kesehatan, daripada mereka yang tidak memiliki orangtua yang penuh kasih dalam hidup mereka. 

Cinta dan kasih sayang membantu anak-anak merasa aman, rasa aman membuat mereka lebih percaya diri, rasa harga diri, sikap empati dan peduli, terlepas dari masalah prestasi akademik, bahkan penelitian mutakhir banyak menyebutkan hubungan prestasi akademik dengan pola asuh orangtua atas anak pada pertumbuhannya.

Bagaimana cinta dapat membantu anak Anda untuk berhasil dalam hidupnya?

Cinta dan kasih sayang orangtua memberi dampak fisik seperti berikut:

  1. Membantu kesehatan mental anak Anda.
  2. Menjadikan anak Anda lebih sehat secara fisik.
  3. Meningkatkan perkembangan otak dan memori anak Anda.
  4. Menciptakan ikatan yang lebih kuat antara orangtua dan anak.
  5. Membuat anak Anda tidak takut dalam hidup, serta memahami secara banyak kehidupan yang akan dijalaninya.

Bagaimana cara menunjukkan cinta pada anak Anda?

Ada banyak cara bagaimana orangtua dapat menunjukkan cinta dan kasih sayang kepada anak-anak mereka. Ketika anak-anak pada masa balita, orangtua perlu menunjukkan kasih sayang ini melalui demonstrasi fisik, seperti memeluk, mencium, dan memberikan banyak sentuhan fisik lainnya. Bermain bersama adalah cara yang bagus untuk menunjukkan cinta dan kasih sayang.

Di usia balita, memegang tangan sambil berjalan adalah cara yang baik untuk menunjukkan kasih sayang dan memiliki manfaat tambahan dengan memberi mereka perasaan aman. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun