Mohon tunggu...
Bungomedia Official
Bungomedia Official Mohon Tunggu... Administrasi - Channel Media Pendidikan

Lahir di Kota Muara Bungo Provinsi Jambi

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Bahaya Makanan Manis Untuk Anak

1 Oktober 2022   10:55 Diperbarui: 1 Oktober 2022   11:00 301
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bahaya Makanan Manis untuk Anak, Gambar: Bungomedia

Bahaya untuk anak yang sering mengkomsumsi manis gula yang melebihi dari yang disarankan diatas adalah, tubuh anak atau badan anak sering gemetar, mudah sekali marah, anak lebih terlihat lesu atau menjadi pendiam, apabila anak tersebut tidak mengkomsumsi gula diatas sewajarnya.

Tidak hanya kecanduan gula, hidangan yang kita suguhkan untuk anak-anak, serta manisnya melebihi ketentuan saran dokter dapat mengakibatkan kesehatan, terutama pertumbuhan pada anak itu sendiri.

Berikut ini adalah beberapa bahaya yang disebabkan oleh makanan yang manis gula dan pola makan yang berlebihan yang di kutip dari situs alodokter:

1. Obesitas

Seperti yang telah dibahas di atas, gula rendah nutrisi tapi tinggi kalori. Bila Si Kecil terlalu banyak mengonsumsi makanan manis, kalori-kalori yang berasal dari gula tersebut menumpuk di tubuh.

Ingat pula, semakin seorang anak mengonsumsi makanan manis, semakin tinggi pula risiko anak tersebut untuk ketagihan dan ingin memakannya terus. Alhasil, anak-anak penggemar makanan manis berisiko tinggi mengalami obesitas, terutama bila tidak diimbangi dengan pengeluaran kalori yang cukup.

Selain itu, anak-anak yang mengalami obesitas saat masih kecil cenderung akan semakin bertambah berat badannya hingga dewasa. Jadi, bila pola makannya tidak segera diperbaiki, bahaya dari makanan manis bisa tetap berlanjut di kemudian hari ketika anak-anak sudah dewasa.

2. Penyakit kronis


Mengonsumsi makanan ataupun minuman manis yang mengandung banyak gula juga bisa meningkatkan risiko Si Kecil mengalami penyakit kronis, seperti diabetes tipe 2, kolesterol tinggi, dan hipertensi, bahkan sejak usia belia.

Sebuah penelitian mengungkapkan bahwa terlalu banyak mengonsumsi minuman atau makanan manis mampu meningkatkan tekanan darah dan merangsang hati membuang lebih banyak lemak tidak baik ke dalam aliran darah. Kedua hal ini meningkatkan risiko terjadinya penyakit jantung dan diabetes.

3. Kerusakan gigi

Terlalu sering mengonsumsi makanan yang mengandung gula juga bisa menyebabkan anak mengalami kerusakan gigi. Sisa gula yang menumpuk di celah-celah gigi Si Kecil ketika masuk ke dalam mulut akan bercampur dengan bakteri mulut.

Bila tidak segera dibersihkan, hal ini dapat menyebabkan Si Kecil mengalami sakit gigi seperti gigi berlubang. Gangguan pada kesehatan gigi ini bila tidak segera diobati bisa menyebabkan giginya mengalami kerusakan permanen, sehingga harus dicabut.

4. Menurunkan kecerdasan anak

Sebuah penelitian mengungkapkan bahwa anak yang banyak mengonsumsi minuman tinggi gula cenderung memiliki tingkat kecerdasan yang lebih rendah dibandingkan dengan yang tidak banyak mengonsumsi gula.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun