Kalau memang ini yang terjadi, saya sepakat dengan pengamat sepak bola lainnya lagi, yakni Ophan Lamara. Kepada IDN Times, Rabu (12/10/2022), Ophan mempertanyakan hati nurani dan moralitas Mochamad Iriawan.
"Mungkin ini satu koin terakhir, satu caranya adalah memasang Shin Tae Yong sebagai bumper," kata Ophan pada IDN Times. "Kalau masih punya moralitas, kalau masih punya nurani, Iwan Bule tanpa diminta atau didesak harusnya tahu diri untuk mundur."
Saya juga setuju dengan pernyataan keras Ophan dalam liputan tersebut. Kalau memang STY dengan sadar sesadar-sadarnya sedang berusaha membela Ketum PSSI, maka silahkan pergi saja dari Indonesia.
Siapa di antara kita yang rela menukar 132 nyawa Aremania demi mempertahankan pelatih yang belum memberikan prestasi apa-apa pada timnas? Tidak ada!
Akan tetapi saya tentu berharap dugaan pertama yang betul. Maksud pernyataan Coach Shin di akun Instagram-nya itu justru merupakan sentilan bagi para pengurus PSSI, mulai dari Ketua Umum hingga anggota Komeks dan seluruh jajarannya.
Pendapat Anda?