Mohon tunggu...
Eko Nurhuda
Eko Nurhuda Mohon Tunggu... Penulis - Pekerja Serabutan

Peminat sejarah dan penikmat sepak bola. Tulisannya pernah dimuat di Tabloid BOLA, BOLAVaganza, FourFourTwo Indonesia, detikSport, juga Jambi Ekspres, Telusuri.id dan Mojok.co. Sempat pula menelurkan beberapa buku seputar blog-internet. Kini berkecimpung di dunia novel online dan digital self-publishing.

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama

Memetik Hikmah dari Kegagalan Indonesia di Piala AFF U19 2022

11 Juli 2022   12:53 Diperbarui: 12 Juli 2022   17:31 957
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Para pemain Indonesia U19 menyapa para penonton usai mengalahkan Filipina, Jumat (8/7/2022) malam WIB. FOTO: Tribunnews/JEPRIMA

Saya yakin, baik Bambang ataupun Ilham tidak akan peduli dengan gelar individual waktu itu, sepanjang Indonesia keluar sebagai juara Piala AFF 2002 (untuk Bambang) dan Piala AFF 2004 (untuk Ilham).

***

Itulah catatan ala kadar dari saya mengenai kiprah timnas Indonesia di gelaran Piala AFF U19 2022. Mereka boleh tersingkir, tetapi telah menunjukkan diri sebagai tim paling produktif dan paling atraktif. Juga yang terpenting menjunjung tinggi nilai-nilai sportivitas.

Jika kelemahan serta kekurangan yang masih ada dapat diatasi, tahun-tahun mendatang timnas Indonesia tidak akan pernah lagi menggantungkan nasib pada Vietnam, Thailand, atau siapa pun itu. Sebab justru Vietnam dan Thailand-lah yang akan mereka gilas.

Selamat hari Senin, selalu semangat!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun