Mohon tunggu...
Eko Nurhuda
Eko Nurhuda Mohon Tunggu... Penulis - Pekerja Serabutan

Peminat sejarah dan penikmat sepak bola. Tulisannya pernah dimuat di Tabloid BOLA, BOLAVaganza, FourFourTwo Indonesia, detikSport, juga Jambi Ekspres, Telusuri.id dan Mojok.co. Sempat pula menelurkan beberapa buku seputar blog-internet. Kini berkecimpung di dunia novel online dan digital self-publishing.

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup Pilihan

Ini Alasan Samsung Galaxy S7 Bakal Bikin Kita Jadi "Better Kompasianer"

6 April 2016   14:28 Diperbarui: 6 April 2016   14:48 171
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="Samsung Galaxy S7 wireless charging. (FOTO: Samsung.com)"]

[/caption]

4. Kapasitas Baterainya Jumbo

Poin ini biasanya pertama kali dilirik setiap kali ingin membeli gawai baru. Sudah jadi rahasia umum kalau smartphone itu boros baterai, jadi calon pembeli akan sangat mempertimbangkan kemampuan serta kapasitas baterai. Termasuk juga kecepatan pengisian ulang baterai tersebut.

Di sini pengguna S7 kembali dimanjakan. Samsung memberi baterai berkapasitas 3000 mAh untuk seri S7 dan 3600 mAh untuk S7 Edge. Ini besar, Bung. Sangat besar malah. Samsung menjanjikan dengan baterai berkapasitas sebesar ini pengguna cukup melakukan charging sekali dalam sehari.

Artinya, pengguna S7 tak perlu lagi repot-repot bawa power bank. Tas jadi lebih enteng dibuatnya. Atau pernah sibuk mencari colokan listrik untuk mengecas smartphone yang sudah mulai sekarat baterainya begitu tiba di tempat acara? Saya sih pernah.

Ah, kalau baterai besar pasti ngecas-nya lama. Jangan salah, baterai S7 hanya membutuhkan waktu selama 90 menit alias 1,5 jam untuk diisi ulang hingga penuh. Sedangkan baterai S7 Edge membutuhkan 10 menit lebih lama. Tapi uji coba yang dilakukan CNN Money malah menunjukkan proses charging tipe Edge hanya berlangsung kurang dari 80 menit. Silakan baca laporannya di laman ini.

Satu lagi, S7 mendukung wireless charging alias proses isi ulang tanpa menghubungkan gawai dengan colokan listrik. Cukup letakkan perangkat di sebuah dudukan khusus yang terhubung dengan sumber daya, baterai akan terisi dengan sendiri. Samsung mengklaim pengisian ulang begini malah jauh lebih cepat.


[caption caption="Samsung Galaxy S7, tahan air dan debut. (FOTO: Samsung.com)"]

[/caption]

5. Tahan Air dan Debu

Air dan debu adalah musuh utama perangkat elektronik. Karenanya penjualan asesoris pelindung smartphone seperti casing laris manis. Pendek kata, jauhkan smartphone dari debu dan lebih-lebih air kalau mau awet.

Tapi kan ada momen ketika kita tak bisa menghindari debu. Misalkan diajak mengunjungi peresmian jalan tol baru di mana masih ada pekerjaan di sana-sini, debu beterbangan tanpa bisa dikontrol mau nemplok ke mana. Atau diajak ke pasar tradisional yang masih agak kumuh. Sekalipun sudah diberi casing tetap saja debu bisa masuk melalui celah-celah kecil.

Demikian pula air. Dibawa mengunjungi lokasi wisata permainan air tentu mau tak mau kita harus mengeluarkan perangkat untuk mengambil foto atau merekam video. Cipratan air di mana-mana, atau saking aktifnya bergerak perangkat terlepas dari genggaman sehingga masuk ke dalam air. Tamat.

Dengan S7 kekhawatiran tersebut sirna. Perangkat ini dirancang tahan air. Tak cuma sekedar terkena cipratan air atau dipakai sembari hujan-hujanan, dibawa menyelam pun S7 masih tetap berfungsi dengan baik. Hal ini dibuktikan oleh Samuel Burke, koresponden CNN, yang membawa S7 dan S7 Edge berenang. Di tengah kolam ia merekam video dan mengambil foto, lalu menelepon seseorang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun