Mohon tunggu...
Bunga Andini
Bunga Andini Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi STID DI AL-HIKMAH JAKARTA

Hi ! Saya Bunga, salam kenal..

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Ghazwul Fikri Aplikasi TikTok terhadap Mahkota Muslimah

30 September 2021   19:18 Diperbarui: 30 September 2021   19:19 675
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi by bungaadnptr

Kalo dibaca dari judulnya pasti jadi bertanya-tanya emangnya kenapa aplikasi TikT*k  atau bahkan yang ditanya adalah mahkota muslimah itu apa? Atau apa si Ghazwul Fikri ?

Nah saya ingin mencoba membahas satu persatu agar pembaca paham maksud dari judul nya. Pertama yang akan saya bahas adalah apa itu mahkota muslimah? mungkin kalian akan menjawab mahkota muslimah adalah rambut, yup itu benar. Tapi rasanya agak kurang pas ya untuk tema kali ini, jadi yang dimaksud mahkota muslimah ada rasa malu, Rasulullah Saw bersabda :

"Setiap agama memiliki akhlak dan akhlak Islam adalah malu." (HR Ibnu Majah (4181, 4182 bab Az-Zuhd).

sedangkan Ghazwul Fikri secara sederhana diartikan serangan pemikiran. Kata "al- ghazwu" berarti serangan, dan kata "al-fikr" berarti pemikiran, maksudnya ialah: upaya gencar yang dilakukan oleh pihak Barat -- (baca: kaum Kafir)- untuk merubah pola pikir umat Islam agar meninggalkan ajaran yang dibawa oleh Rasulullah Saw.

Kalo kita ambil benang merah nya, sekarang sudah banyak sekali Ghazwul Fikri yang telah tersebar namun kita tidak menyadari nya, karena kegiatan tersebut terselip dalam aplikasi atau tontonan sehari-hari, sesuatu yang sudah kita anggap lumrah.

Di zaman ini contohnya, banyak sekali  khususnya muslimah 'menggadaikan' rasa malu nya demi mendapat pujian  serta ketenaran yang ia dapat disosial media, dengan mem-booming nya aplilasi TikT*k banyak sekali muslimah yang dengan sengaja berjoget di depan kamera memamerkan kecantikan nya dan tarian yang telah ia hafalkan, tak perduli dengan baju yang ia pakai, tak perduli dengan Khimar yang ia gunakan, demi menjadi  viral apapun dilakukan. 

Lalu apa efeknya muslimah yang menggunakan aplikasi tersebut? efeknya adalah ketika ada seseorang yang memberi tahu kebenaran , bahwa mahkota  muslimah adalah rasa malu dan sebaiknya jangan diumbar. 

Banyak sekali balasan balasan seperti " jangan norak deh, ini tuh trend " , " kita cuma joget ga buka aurat kok! " , " dia aja bikin video masa kita ga boleh? " , bahkan yang lebih parahnya lagi  " udahlah jangan ceramah disini, kita urus aja dosa masing-masing". ya begitulah kira kira jawaban pengguna aplikasi tersebut.

Bisa dilihat bahwa Ghazwul Fikri yang orang Barat buat sudah berhasil, Maka hasilnya, lahirlah generasi yang secara keturunan mempunyai akar dengan
Islam, tetapi cara berpikir dan paradigmanya murni sekuler (kebarat- baratan).

Sejatinya Allah sangat memperhatikan dengan menyesuaikan fitrah wanita itu sendiri. Sehingga ketika para wanita menyadari fitrahnya, maka dia akan paham bahwasanya rasa malu pun itu menjadi hak baginya. Setiap wanita, terlebih seorang muslimah, berhak menyandang rasa malu sebagai mahkota.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun