Mohon tunggu...
bunda bian
bunda bian Mohon Tunggu... -

ibu rt

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Asap Datang Lagi

18 September 2014   05:24 Diperbarui: 18 Juni 2015   00:22 23
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Setiap musim kemarau tiba asap merajalela di negeriku ini khususnya dipulau sumatera tempat kediamanku. Tidak ada tempat bersembunyi menghindari si "smoke" ini. Rumahku istanaku sepertinya tidak berlaku, asap sudah berkuasa di istana.

Udara dimusim kemarau sangat tidak bersahabat. selain asap yang mengandung partikel debu, udara juga mengandung daun rumput berwarna hitam, betapa tercemarnya udara yang kami hisap.

kabut asap sudah jamak terjadi di negeri ini, manusia semakin serakah demi keuntungan materi tidak peduli lagi terhadap alam tempat kita menumpang hidup. Di era modern ini pergeseran nilai sudah sangat mengkhawatirkan, pemimpin lebih memilih menabur garam diudara ketimbang mengajak rakyatnya shalat istisqo. Dana yang begitu besar untuk menabur garam seharusnya bisa dialokasikan untuk melakukan tindakan pencegahan kebakaran hutan dan lahan

Kita semua adalah bagian penyebab polusi di lingkungan kita. Tindakan preventif seharusnya dimulai oleh setiap individu di negeri ini, dimulai dengan membuang sampah pada tempatnya, pemisahan sampah organik dan anorganik. harapan saya ada aparatur pemerintah yang secara tegas memantau hal ini sampai kepelosok negeri. Sebenarnya sudah ada kementerian lingkungan hidup yang bertugas menangani polusi dll. tapi masalah polusi seperti tidak ada solusi seperti kabut asap perlahan menghilang dengan datangnya hujan...

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun