Mohon tunggu...
Maya Siswadi
Maya Siswadi Mohon Tunggu... Dosen - Lecturer, Mom

Ibu 3 anak, lecturer; blogger

Selanjutnya

Tutup

Nature Artikel Utama

Kebakaran Hutan Lahan dan Perubahan Iklim

27 Agustus 2023   09:19 Diperbarui: 21 September 2023   03:57 931
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hutan sebagai rumah bagi ratusan spesies (Pixabay)

Jangan deh anggap remeh bakar membakar di musim kemarau ini, entah dengan tujuan sesederhana membakar sampah, apalagi membakar hutan untuk membuka lahan untuk ladang baru.

Hanya segelintir yang merasakan untungnya, tapi sebagian besar lain akan merasakan dampak buruk yang lebih besar akibat munculnya kebakaran hutan dan lahan.

5. Bersama-sama Pantau Titik Api

Tak ada yang lebih baik yang bisa kita lakukan selain bekerja bersama, bergerak bersama, #bersamabergerakberdaya. Mau mulut berbusa-busa melakukan kampanye dan melakukan edukasi ke masyarakat, tapi jika masih egois dan saling tidak peduli, tidak punya empati satu sama lain, rasanya ya percuma. 

Untuk mencegah kebakaran hutan dan lahan, mencegah terjadinya emisi karbon, mencegah pemanasan global, mencegah perubahan iklim, harus mau peduli dan bersama melakukan tindakan. Bahwa alam ini, hutan ini, adalah anugerah terbesar yang diberikan Allah yang wajib kita rawat bersama-sama.

Karena jika lalai merawatnya, maka hutan tak lagi memberikan manfaat sebanyak yang kita mau. Bukan tak mungkin memberikan dampak buruk. 


Mari sama-sama jaga hutan. Sama-sama saling memantau, sama-sama saling memberi informasi. Laporkan jika melihat sekecil apa pun titik api, agar kebakaran yang lebih luas dapat dicegah. 

Yuk #BersamaBergerakBerdaya menjaga hutan! Semua kita lakukan #UntukmuBumiku. Dengan bergerak bersama, yakin kita mampu mengatasinya

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun