Mohon tunggu...
Maya Siswadi
Maya Siswadi Mohon Tunggu... Dosen - Lecturer, Mom

Ibu 3 anak, lecturer; blogger

Selanjutnya

Tutup

Nature Artikel Utama

Kebakaran Hutan Lahan dan Perubahan Iklim

27 Agustus 2023   09:19 Diperbarui: 21 September 2023   03:57 931
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hutan sebagai rumah bagi ratusan spesies (Pixabay)

Hutan, terutama hutan hujan tropis yang ada di Indonesia ini merupakan rumah bagi ratusan spesies makhluk hidup yang ada di muka bumi. 

Berbagai flora dan fauna yang ada di dalamnya, menggantungkan hidup dari hutan. Anggrek, jamur, kupu-kupu, burung, monyet, gajah, macan, dsb. Kasihan kan kalau rumah tempat mereka tinggal dan bernaung sampai hilang akibat karhutla.

Bahkan tidak hanya flora dan fauna, beberapa suku di Indonesia juga ada yang tinggal dan mendapatkan banyak manfaat dari hutan, seperti suku anak dalam yang ada di hutan Provinsi Jambi *cmiiw.

Hutan sebagai rumah bagi ratusan spesies (Pixabay)
Hutan sebagai rumah bagi ratusan spesies (Pixabay)

6. Mencegah Perubahan Iklim

Pepohonan yang ada di dalam hutan banyak melakukan penyerapan karbon (CO2). Dengan banyaknya karbon yang diserap, tentu dapat mencegah emisi karbon, mencegah efek rumah kaca yang lebih besar. Jika emisi karbon dapat ditekan, maka perubahan iklim dapat diminimalisir sekecil mungkin. 


Itu sebabnya pemerintah gencar melakukan himbauan untuk mencegah terjadinya karhutla dan terus meminta masyarakat untuk rajin melakukan penanaman pohon, karena sangat efektif menyerap karbon.

Bayangkan 5,9 juta ton karbon yang dihasilkan akibat karhutla bisa menyebabkan banyak kerugian. Mulai dari memicu perubahan iklim, hingga menyebabkan berbagai penyakit saluran pernapasan atas (ISPA). Akan sulit sekali bernapas dengan normal karena kurangnya oksigen, mendapatkan oksigen jadi semacam kemewahan.

Sudah banyak korban bertumbangan akibat terkena ISPA, inspeksi saluran pernapasan atas. Salah satu anak Zaskya Adya Mecca bahkan harus rutin mendapat bantuan oksigen akibat saturasi, kadar oksigen, rendah, di bawah 90.

Dalam kondisi badai El Nino yang menyebabkan terjadinya kekeringan dan rendahnya curah hujan, kita memang ga bisa berbuat banyak, tapi, bukan berarti tidak bisa melakukan apa-apa untuk mencegah kebakaran hutan dan lahan kan?

Jika masih cukup peduli untuk memperhatikan, masih banyak hal-hal kecil yang bisa dilakukan untuk mencegah kebakaran hutan dan lahan akibat ulah manusia. Kalau karena faktor alam kan memang agak susah dicegah ya, walau bukan berarti ga mungkin. Tapi, ulah manusia, masih bisa diminimalisir, ya ga sih?

Cegah Karhutla

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun