Mohon tunggu...
bulan reta aziza
bulan reta aziza Mohon Tunggu... mahasiswa

berexplore tentang make up

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Teori Mengenai Filsafat Dakwah

8 Oktober 2025   21:57 Diperbarui: 8 Oktober 2025   21:57 11
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

Resume Makalah: Filsafat & Teori Dakwah
Dakwah itu nggak cuma ngajak orang buat makin beriman, tapi juga buat nge-shape budaya, sikap, dan sistem sosial biar align sama syariat Islam. Di era modern, dakwah udah nggak bisa stuck di cara-cara klasik aja, tapi harus nyambung sama teori sosial, komunikasi, psikologi, plus teknologi biar makin relate dan impactful.
Prinsip utama dalam filsafat dakwah:
Kebenaran isi dakwah harus based on Al-Qur'an & hadis sahih, bukan opini doang. Tapi cara nyampeinnya harus sesuai konteks biar gampang diterima masyarakat.
Keadilan dakwah jangan berat sebelah. Semua orang berhak dapat pencerahan tanpa diskriminasi. Harus adil, jujur, dan bisa jadi alat buat lawan ketidakadilan sosial.
Kesejahteraan goal akhirnya adalah kebahagiaan dunia-akhirat. Lewat zakat, infaq, ekonomi syariah, sampai pemberdayaan umat biar hidup lebih sejahtera.
Integrasi filsafat dakwah + teori modern:
Komunikasi & Sosiologi nyampein kebenaran dengan cara yang lebih efektif dan nyambung ke realita sosial.
Psikologi & Pendidikan biar dakwah adil, harus ngerti kondisi emosional & background audiens.
Manajemen & Teknologi bikin dakwah lebih terencana dan jangkauannya luas lewat media digital.
Kesimpulan:
Filsafat dakwah ngasih pondasi nilai (kebenaran, keadilan, kesejahteraan), sementara teori keilmuan kasih tools biar dakwah lebih aplikatif, ilmiah, dan relate sama zaman now. Kalau dua hal ini di-combine, dakwah bakal jadi powerfull banget: bukan cuma ngubah spiritualitas, tapi juga jadi motor keadilan sosial dan kesejahteraan umat.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun