Mohon tunggu...
Khoirul Muttaqin
Khoirul Muttaqin Mohon Tunggu... Wiraswasta - IG: @bukutaqin

Halo 🙌 Semoga tulisan-tulisan di sini cukup bagus untuk kamu, yaa 😘🤗

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Cerpen: Pertunjukan yang Meriah dan Tidak Menghibur

11 Juni 2022   18:10 Diperbarui: 11 Juni 2022   18:37 295
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar: Pexels.com by Mart Production

Sedangkan aku hanya bisa menangis di hadapan dua orang yang aku sayangi dihancurkan.

"Kalau sedang nonton itu harusnya sambil minum, nona. Duduklah, jangan tiduran di lantai. Kita minum bersama melihat pemandangan yang indah."

"Diam kamu! Pergi dari sini!" Teriakku kesal sambil berusaha menolak seorang laki-laki di antara mereka membangunkanku.

Sakit ..., kesal ..., dan sedih.

Orang yang datang menyelamatku justru dihajar habis-habisan di depan mataku sendiri.

Tak mampu berdiri, aku tetap berusaha mendekati Reezky dan Silvi yang kini sama-sama berdarah dan dipermainkan mereka.

Namun bajingan di dekatku justru duduk di atas tubuhku.

Hanya rintihan tangis yang saat ini bisa aku lakukan. Sambil menunggu datangnya giliran untuk dihajar mereka, dibunuh perlahan-lahan.

"Siapa mereka?!" lelaki di sebelahku tiba-tiba berteriak dengan nada kaget.

Terlihat sebuah mobil datang mendekati kami.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun