Mohon tunggu...
Bugi Kabul Sumirat
Bugi Kabul Sumirat Mohon Tunggu... author, editor, blogger, storyteller, dan peneliti di BRIN

panggil saja Kang Bugi. Suka nulis, suka ngevlog, suka ndongeng bareng si Otan atau si Zaki - https://dongengsiotan.wordpress.com. Instagram: @bugi_sumirat. Email: bugisumirat@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Pendidikan untuk semua yang aman, nyaman dan menggembirakan, sudahkah mewujud di Indonesia?

19 Oktober 2025   23:18 Diperbarui: 19 Oktober 2025   23:18 56
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kompasianer-Kompasianer yang hadir di kegiatan Gelar Wicara 2025 di Kemendikdasmen, Jakarta Selatan (Sumber: Mira)

Sambil membuat tulisan ini, sebagai oleh-oleh dari menghadiri Gelar Wicara yang diadakan pada hari Jumat, tanggal 17 Oktober 2025, bertempat di Aula Setditjen PAUD di Gedung C, Lantai 3, Kompleks Kemendikdasmen Cipete, Jl. RS Fatmawati, Cilandak, Jakarta Selatan, saya kok jadi membayangkan sekolah SMAN yang sedang viral itu ya, yang terletak di Provinsi Banten, yang viralnya karena peristiwa merokok dan penamparan. Sudahkah sekolah tersebut terpenuhi unsur aman, nyaman dan menggembirakan-nya? Lalu apakah sekolah SMAN di Banten itu adalah gambaran umum sekolah-sekolah di Indonesia?

Dari keseluruhan acara Gelar Wicara yang saya hadiri di Jakarta ini, sebagai seorang Kompasianer, saya agak kaget dan merasa ketinggalan informasi yang sangat jauh, melihat betapa Kemendikdasmen (Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah) yang saat ini dipimpin oleh Bapak Prof. Dr. Abdul Mu'ti, M.Ed., dalam mengarah kepada terciptanya Indonesia Emas di 2045 telah banyak melakukan inovasi-inovasi serta gebrakan dalam bidang pendidikan, khususnya di bidang Pendidikan Dasar dan menengah.

E-flyer Kegiatan Gelar Wicara (Sumber: IG Sidina Community)
E-flyer Kegiatan Gelar Wicara (Sumber: IG Sidina Community)

Menuju Gelar Wicara

Seperti disampaikan oleh Anang Ristanto (Kabiro Komunikasi dan Humas Kemendikdasmen), saat membuka Kegiatan Gelar Wicara tersebut.  Bahwa Menteri Dikdasmen telah banyak menciptakan program-program kegiatan untuk mendukung berkembangnya pendidikan anak Indonesia seperti: tagline pendidikan bermutu untuk semua, Sekolah yang AMAN - NYAMAN - dan MENGGEMBIRAKAN, MPLS Ramah, Gerakan tujuh kebiasaan anak hebat, senam anak indonesia hebat, dan lain sebagainya, termasuk Gelar Wicara yang dilaksanakan ini yang merupakan rangkaian ketiga sekaligus penutup dari dua Gelar Wicara yang diadakan sebelumnya di Kota Yogyakarta dan Surabaya.

Khusus terkait kegiatan Gelar Wicara yang merupakan kegiatan kolaborasi antara Kemendikdasmen dengan Kompasiana, dimana setelah usai Gelar Wicara dilanjutkan dengan lomba menulis di Kompasiana, Anang menyatakan bahwa upaya Kemendikdasmen dalam menghadirkan lingkungan pendidikan yang aman, nyaman dan menggembirakan dalam menyediakan pembelajaran yang efektif dan berdampak, perlu disosialisasikan secara terus-menerus, diantaranya melalui media. Disamping itu, dengan diadakannya lomba menulis di blog, diharapkan nantinya dapat terjadi ruang jawab serta ruang untuk berbagi pengalaman antara pegiat pendidikan, pendidik, orang tua, pelajar dan juga publik luas utk menguatkan komitmen bersama untuk pendidikan bermutu.

Anang Ristanto - secara daring (Sumber: dokumen pribadi)
Anang Ristanto - secara daring (Sumber: dokumen pribadi)

Lagipula, Anang melanjutkan, bahwa dengan lomba menulis ini, diharapkan dapat terus ditumbuh-kembangkan budaya menulis sebagai sarana pengembangan berpikir kritis, kreatif dan juga komunikatif. Maka dari itu, diharapkan banyak pihak dapat memanfaatkan lomba menulis ini untuk menuangkan gagasan, pengalaman & harapan, agar misi pendidikan yang membentuk karakter dan masa depan bangsa dapat diwujudkan bersama. Akan sangat menarik nantinya bila diskursus ini dapat diramaikan melalui diskusi publik melalui ruang tulisan di Blog, di Kompasiana.

Selanjutnya, ditambahkan bahwa dalam mewujudkan Anak Indonesia Hebat dalam menyongsong Indonesia Emas 2045, Kemendikdasmen tidak dapat bekerja sendiri, harus dilakukan kolaborasi yang erat antara Kemendikdasmen dengan pemerintah daerah, satuan pendidikan, berbagai mitra masyarakat dan media. Salah satunya adalah dengan Kompasiana.

Gelar Wicara

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun