Mohon tunggu...
Bugi Kabul Sumirat
Bugi Kabul Sumirat Mohon Tunggu... Seniman - author, editor, blogger, storyteller, dan peneliti di BRIN

panggil saja Kang Bugi. Suka nulis, suka ngevlog, suka ndongeng bareng si Otan atau si Zaki - https://dongengsiotan.wordpress.com. 📝: bugisumirat@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Dongeng Jaga Lingkungan Indonesia adalah Jalan Ninjaku

6 Februari 2024   22:57 Diperbarui: 6 Februari 2024   23:10 245
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Si Otan cinta tanaman (dok: pribadi)

Di waktu luang, di luar aktivitas keseharian saya, kerap saya mendongeng. Mendongeng terkait tema lingkungan hidup dan kehutanan, Bersama si Otan, boneka tangan saya yang berbentuk orangutan, kami kadang tampil memenuhi undangan untuk mendongeng di berbagai kesempatan.

Biasanya si Otan dan saya mendongeng di depan anak-anak sekolah. Kadang juga di acara-acara di luar sekolah, seperti mendongeng di pesantren, mendongeng di acara ulang tahun anak, mendongeng dalam acara silaturahmi warga, mendongeng di acara-acara kantor dalam rangka memperingati hari-hari besar (seperti hari Lingkungan Hidup Sedunia, Hari Hutan Internasional, Hari Bumi, dll.) dan lain sebagainya.

Saya membawa si Otan dalam setiap kegiatan mendongeng memang dengan tujuan yang sudah saya coba petakan sejak awal mendongeng, yaitu di sekitar tahun 2016-2017 yang sudah lama berlalu.

Waktu itu, karena latar belakang saya adalah di bidang Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK), terpikir untuk bagaimana dapat memberikan lagi waktu ataupun kontribusi dan manfaat untuk anak-anak dan masyarakat dalam skala yang lebih luas lagi yang menyentuh bidang LHK dan keberlanjutan (sustainable) lingkungan hidup dan kehutanan.

Permasalahan lingkungan di sekitar kita

Pikiran untuk mendongeng bertemakan LHK ini muncul karena melihat dan juga merasakan langsung bahwa masih banyaknya generasi muda (termasuk orang tuanya) yang tidak terlalu peduli dengan kondisi lingkungan hidup di sekitarnya. Sebut saja satu hal, misalnya Sampah.

Masih banyak anak-anak yang suka membuang sampah sembarangan atau tidak pada tempatnya, apalagi memilah-milah sampah. Masih jauuuuuh itu. Habis jajan misalnya, plung, dibuang atau dicemplungin saja plastiknya ke pinggir jalan, tidak berusaha mencari tempat sampah dan membuang sampahnya di tempat sampah. Kadang melihat juga, dari dalam mobil, buka kaca, lalu buang sampah ke jalan, entah itu punting/bungkus rokok, plastik bungkus makanan, dan lain sebagainya.

Masalah perilaku buang sampah masih sangat jauh dari memuaskan dan dapat membantu untuk menjaga lingkungan. Saya dan si Otan berusaha mengedukasi hal ini melalui dongeng-dongeng yang berhubungan dengan keseharian mereka. Bukan dongeng tentang cerita antah berantah, ataupun dongeng seribu satu malam. Tetapi lebih banyak berusaha mengajak anak-anak bergembira dengan kegiatan mendongeng, tetapi mendapatkan 'message' atau pesan penting untuk merubah perilaku (behaviour) mereka.

Pemilihan si Otan sebagai mediator dalam mendongeng

Mengapa memilih boneka tangan (hand puppet) orangutan sebagai 'teman atau sahabat' dalam mendongeng?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun