Mohon tunggu...
Akung Be
Akung Be Mohon Tunggu... Pelajar Sepanjang Hayat

Pejuang Calistung

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop

PBB Naik 250% di Pati, Kebijakan Populis Berujung Tangis?

13 Agustus 2025   21:21 Diperbarui: 17 Agustus 2025   07:59 235
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Demo di Alun-alun Pati berakhir ricuh (Sumber: Kompas.com)

Di Kabupaten X, NJOP disesuaikan setiap tahun mengikuti inflasi. Hasilnya, penerimaan PBB stabil dan mampu menopang APBD untuk pelayanan publik. 

Di sisi lain, Kabupaten Y tidak pernah menyesuaikan NJOP sejak reformasi. Padahal, luas wilayahnya nyaris dua kali lipat Kabupaten X, tetapi penerimaan PBB-nya hanya 10% dibanding Kabupaten X.

Penanganan Wabah DB Terdampak Ketimpangan Fiskal

Ketimpangan fiskal ini terlihat nyata pada tampilan pelayanan publik. Misalnya, saat terjadi wabah demam berdarah (DB):

  • Di Kabupaten X, pemerintah daerah segera menetapkan status Kejadian Luar Biasa (KLB). Warga yang terserang DB mendapat pengobatan gratis di fasilitas kesehatan.

  • Di Kabupaten Y, meskipun setiap RT terdapat sekitar 10 warga yang terserang DB, tidak ada status KLB. Warga harus membayar sendiri biaya berobat, menambah beban ekonomi keluarga.

  • Lebih ironis lagi, informasi penangan wabah DB disampaikan oleh dokter kepala puskesmas di Kabupaten X  tetapi pemegang KTP dan tinggal di Kabupaten Y. 

Politik Populis dan Hantu Elektoral

Bupati hasil pilkada cenderung menghindari kebijakan tidak populer. Mereka khawatir kehilangan dukungan dan gagal terpilih kembali. Atau jika sudah selesai dua periode, gagal menghantarkan calon dari partainya sendiri. Maka, selama bertahun-tahun, banyak kepala daerah memilih jalan aman: menunda reformasi pajak.

Pola diatas, coba didobrak oleh Bupati Pati, Sudewo. Tapi sayangnya, keberanian fiskal tidak diimbangi dengan komunikasi publik yang baik. Kenaikan dilakukan tiba-tiba, tanpa edukasi, simulasi dampak, atau narasi yang membangun pemahaman masyarakat.

Penutup: Pajak Adil, Negara Kuat

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun