Mohon tunggu...
Budiman Hakim
Budiman Hakim Mohon Tunggu... Administrasi - Begitulah kira-kira

When haters attack you in social media, ignore them! ignorance is more hurt than response.

Selanjutnya

Tutup

Gadget Pilihan

Peradaban Sudah Berubah

30 Maret 2019   03:50 Diperbarui: 30 Maret 2019   04:11 358
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ngajar. Dok: Pribadi

Saya mau bercerita tentang peristiwa sepele tapi sangat membuka wawasan saya. Sesuatu yang dulu buat saya tidak masuk akal. Hampir mustahil tapi toh terjadi juga di jaman digital ini.

Ceritanya dimulai saat saya lagi ngajar di sebuah production house. Materi yang saya bawakan adalah penggalian ide untuk konten-konten social media. Kelas itu saya bagi menjadi 4 group yang masing-masing terdiri atas 3 orang. Setiap group saya kasih kasus tersendiri lalu membiarkan mereka brainstorming untuk menyelesaikan kasusnya.

Pesertanya gak banyak, cuma sekitar 12 orang. Semuanya berusia di bawah 30 tahun. Bahkan ada satu orang yang wajahnya muda banget dan keliatannya memang masih anak-anak. Saya baca papan nama di dadanya, di sana tertulis 'FUAD."

"Fuad, kamu umurnya berapa?" tanya saya.

"17 tahun, Om Bud," sahutnya tersenyum.

"!7 tahun? Baru lulus SMA dong?"

"Iya, Om. Baru aja lulus."

"Kok udah kerja? Emang gak pengen kuliah?" tanya saya penasaran.

"Pengen sih, Om. Tapi perusahaan ini nelpon saya ngajak kerja. Saya terima aja, soalnya gajinya lumayan, Om."

"Oh gitu. Jabatan kamu sebagai apa?"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gadget Selengkapnya
Lihat Gadget Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun