Mohon tunggu...
Budiman Hakim
Budiman Hakim Mohon Tunggu... Administrasi - Begitulah kira-kira

When haters attack you in social media, ignore them! ignorance is more hurt than response.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

"My Best Friend, Shafiq Muljanto"

14 Juni 2018   00:53 Diperbarui: 14 Juni 2018   01:12 848
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Shafiq bersama kedua anak saya, Leon dan Reo. Dok. Pribadi

Sampai suatu hari, Yanto tiba-tiba masuk ke ruangan saya dengan wajah kesel, "Bud, lo pesen buku-buku periklanan ya buat kantor?"

"Buku apa, To?" Saya yang merasa gak mesen buku apa-apa tentunya kebingungan.

"Itu di ruang meeting ada banyak buku baru. Ada One Show, ada Archive dan ada beberapa judul buku lagi."

"Wah gue gak tau, To."

"Itu kan buku-buku kreatif? Creative Department kan ada di bawah lo.Masa lo bisa gak tau?" desak Pak Presdir lagi.

"Ntar gue cek." Karena gak tau harus jawab apa lagi, saya cuma nyaut gitu doang.

"Buku-buku itu harganya mahal banget. Kantor kita lagi susah. Kalo mau beli buku kayak gitu, tunggu sampe finansial kita membaik."

Belakangan misteri buku-buku mahal di ruang meeting akhirnya terkuak. Ternyata Shafiq-lah yang membeli semua buku itu dengan uang pribadinya. Ketika saya panggil ke ruangan saya, Shafiq membenarkan berita itu.

"Iya gue yang beli buku-buku itu, Om Bud," katanya sambil nyengir.

"Iya tapi kenapa, Pik?"

"Karena lo menolak untuk motong gaji gue buat ngeganti kerugian billboard itu."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun