Mohon tunggu...
Budiman Hakim
Budiman Hakim Mohon Tunggu... Administrasi - Begitulah kira-kira

When haters attack you in social media, ignore them! ignorance is more hurt than response.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Si Pikun dan Si Baper

13 Oktober 2017   16:25 Diperbarui: 13 Oktober 2017   16:34 958
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Masa sih?"

"Serius! Masa lalu buat gue gak penting lagi. Yang lebih penting kita sama-sama merasa bertemen untuk bersilaturahmi. Dan silaturahmi itu pastinya akan menyenangkan karena kita punya fondasi yang kuat."

"Apa fondasi yang kuat itu?" tanya saya kebingungan.

"Ya itu tadi, kita sama-sama meyakini bahwa kita temen satu SMA. Temen-temen SMA kita yang lain adalah saksi bahwa kita memang beneran temen satu sekolah. Buat gue itu udah cukup. Gue meyakini bahwa hubungan kita ke depan akan lebih penting daripada mengorek-ngorek masa lalu yang kita udah lupa juga."

"Hehehehe canggih juga jawaban lo, Nev. Gue barusan pulang dari reuni dan temen-temen pada marah karena gue udah lupa sama mereka." Tanpa terasa saya langsung curhat mendengar jawaban bijaksana temen saya itu.

"Di usia sekarang, kita semua udah menjelma menjadi Si Pikun dan Si Baper, Bud. Makanya saat reuni dibutuhkan pengertian antara keduanya untuk saling mengerti keadaan itu," kata Nevy lagi.


Ah, seandainya semua temen di acara reuni tadi punya pemikiran seperti Nevy, pasti suasananya lebih menyenangkan. Thanks Nevy.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun