Mohon tunggu...
Budiharto
Budiharto Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

seorang mahasiswa yang ingin mencoba menjadi penulis

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Evolusi Taktik Dalam Dunia Sepak Bola, dari Verrou hingga Tiki-Taka

4 Februari 2024   13:10 Diperbarui: 4 Februari 2024   23:58 218
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bola. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Tiki-taka? Gegenpressing? Mungkin itu taktik-taktik yang sering kita dengar dalam dunia sepak bola akhir akhir ini. Tahukah kalian jauh sebelum tiki-taka dan gegenpressing menjamur banyak taktik taktik yang dulu diterapkan bahkan menjadi filosofi di sebuah klub itu sendiri. Mari kita belajar tentang taktik sepak bola yang pernah menjamur pada masanya.

1. Verrou

Verrou memiliki makna rantai. Verrou merupakan gaya permainan sepak bola dengan pertahanan berlapis layaknya rantai baja. Taktik seperti ini berpusat pada pemain yang berkarakter sangat defensif.

Sang pencetus gaya permainan ini, Karl Rappen, berpikiran kunci kesuksesan dalam melakukan serangan berawal dari kukuhnya pertahanan. Gaya permainan ini populer di tahun 1950-an.

2. Jogo Bonito

Jogo Bonito berasal dari bahasa Portugis yang artinya permainan cantik. Gaya permainan Jogo Bonito identik dengan karakter permainan Timnas Brasil.

Jogo Bonito identik dengan para pemain lebih banyak melakukan pergerakan lincah seperti menari-nari di lapangan untuk mengelabui lawan.

3. Catenaccio

Catenaccio saat terdengar kata itu kita pasti langsung berfikir Timnas Italia. Ciri khas taktik ini adalah man to man marking dan pemain yang berfungsi sebagai libero.

Gaya permainan semacam ini muncul berkat buah pemikiran dua orang asal Italia dan Argentina, yakni Nereo Rocco dan Franco Helenio Herrera.

4. Total Football

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun