Melihat-lihat daftar makanan ditawarkan, mata  terantuk pada menu set. Berbeda dengan menu pilihan hidangan secara individual, menu set pada rumah makan itu adalah paket:
- Menu Set Ayam Kicap.
- Menu Set Ayam Mamak.
- Menu Set Ayam Curry.
- Menu Set Ayam Roasted.
- Menu Set Bebek Roasted.
Saya memilih menu set ayam Roasted.
Ia disajikan pada piring lebar terbuat dari kuningan yang dialasi plastik. Di atasnya terdapat nasi yang disiram dengan beragam kuah, rajangan kubis dan wortel rebus, setengah telur asin, serta ayam roasted.
Ayam oven berwarna merah, berkat campuran jamur angkak pada bumbunya. Mirip ayam panggang ala Chinese Food. Mungkin ada semacam akulturasi masakan.
Nasinya agak pera, teksturnya cenderung kering dan tidak pulen. Terpisah-pisah saat diambil dengan tangan. Tambah ambyar ketika diaduk dengan kuah.
Kuah tidak sebanyak kuah sup, tetapi ia cukup membuat basah nasi. Darinya menguar aroma rempah, yang lebih terasa ketika dikunyah.
Rempah khas kari terasa kuat pada lidah. Sepintas saya mengasosiasikan dengan makan nasi yang ketumpahan jamu. Hehehe ....
Meskipun demikian, masakan berempah ini tidak getir. Malah gurih, menggoda selera, dan bikin nagih. Tidak mudah menghentikan tangan menyuap mulut. Lha memang sulit memberantas praktik penyuapan di negeri ini!
Ayam roasted dimasak sedemikian rupa sehingga dagingnya mudah terlepas. Empuk.
Selain sedikit tercecap aroma "jamu", secara keseluruhan rasa Nasi Kandar tidaklah tajam seperti bayangan sebelumnya.