Mohon tunggu...
Budi Susilo
Budi Susilo Mohon Tunggu... Lainnya - Bukan Guru

Nulis yang ringan-ringan saja. Males mikir berat-berat.

Selanjutnya

Tutup

Foodie Artikel Utama

Lama Tidak Makan Tahu Campur, Sekali Santap Ternyata Tidak Lama

14 Agustus 2023   07:07 Diperbarui: 14 Agustus 2023   12:48 1523
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Seporsi Tahu Campur (dokumen pribadi)

Mencicipi sesendok kuah panas adalah menerbangkan ingatan ke masa lampau. Cuma sebentar. Selanjutnya lidah bertualang mencecap rasa.

Kuah sedap berkat gabungan kaldu dan petis udang. Lento menyajikan tekstur padat, tapi empuk, berwarna kuning khas olahan singkong.

Sedangkan kikil rupa-rupanya dimasak dalam waktu lama sehingga tidak keras saat dikunyah. Tidak bikin selilit di sela-sela gigi.

Tidak butuh waktu lama Tahu Campur pun tandas. Orang-orang sekitar menoleh, demi mendengar suara sendok menyiduk sisa-sisa kuah di dasar piring.

Kok cepet habis? Padahal porsinya besar. Saya bilang sih, Tahu Campur boleh dianggap sebagai menu makan berat.

Saya sudah lama sekali tidak menyantap Tahu Campur, makanan favorit saya. Sementara penjualnya di Kota Bogor bisa dihitung dengan jari tangan.


Sekalinya menjumpai, memakan Tahu Campur ternyata tidak perlu waktu lama untuk menghabiskannya. Cepat betul.

Mau tambah seperti pada masa lampau, saya perkirakan perut tidak bakal mampu menampung satu porsi lagi Tahu Campur.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun