Mohon tunggu...
Budi Susilo
Budi Susilo Mohon Tunggu... Lainnya - Bukan Guru

Nulis yang ringan-ringan saja. Males mikir berat-berat.

Selanjutnya

Tutup

Diary Artikel Utama

Naik Sepur Kluthuk hingga Menumpang Gerbong Pos

28 September 2022   06:48 Diperbarui: 28 September 2022   15:01 2567
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto sepur kluthuk oleh anaterate dari pixabay.com

Duduk, sesekali berbaring, di atas karung-karung berisi kumpulan warkat milik Pos. Surat-surat dengan tujuan berbagai kota di arah timur dari Bandung.

Bayar ongkosnya tidak dengan membeli tiket resmi di loket, atau calo di lobi stasiun. Namun membayar ala kadarnya kepada petugas pemeriksa di atas gerbong berjalan. Hemat!

Begitulah pengalaman naik kereta api pada sekian dekade lampau. Jauh sebelum Ignatius Jonan mengubah pelayanan dan citra perusahaan angkutan kereta seperti sekarang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun