Mohon tunggu...
Budi Susilo
Budi Susilo Mohon Tunggu... Lainnya - Bukan Guru

Nulis yang ringan-ringan saja. Males mikir berat-berat.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Bisnis Paling Menjanjikan

17 Mei 2022   19:56 Diperbarui: 17 Mei 2022   20:02 467
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Bisnis Paling Menjanjikan oleh HaiBaron dari pixabay.com

"Tenang saja. Masih banyak sate sedang dipanggang."

Senang mengetahui perkembangan tersebut. Aku menggeser duduk ke dekat jendela terbuka. Perut terisi penuh. Tubuh berpeluh. Terasa panas.

Senang melihat kandang ayam rapi. Sekat-sekat dan pagar tampak lebih rapat, sehingga ayam-ayam tidak terlihat.

Senja yang kian temaram rupanya membuat para ayam buras tidur cepat. Tiada suara ayam berkokok dan berkotek. Apalagi yang berkeliaran menikmati sensasi cacing menggeliat.

Aku meraih kipas terbuat dari anyaman bambu, lalu memandang halaman asri. Tampak sebentuk berwarna hitam legam meluncur mulus secara elegan dari kurungan. Bukan satu, tapi dua, tiga, lima, dan beberapa ekor.

Ekor? Aku memekik-mekik, lantas berseru dengan suara tertahan.

Mendengar teriakanku, sontak reptilia itu waspada. Kepalanya meninggi tegak. Rusuknya mengembang lebar. Lehernya memipih menjelma sendok.

"Tenang! Hari gelap adalah waktu bagi mereka untuk mencari makanan."

Sirkulasi darah di wajahku tiba-tiba berhenti. Perutku berguncang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun